Monday 17 January 2011

TANGKAPAN NELAYAN MINIM KARENA KURANGNYA KAPAL NELAYAN

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu Bismalinda mengatakan bahwa minimnya hasil tangkapan nelayan di daerahnya terjadi karena kurangnya jumlah kapal nelayan dan minimnya sumber daya manusia yang ada.

“Diharapkan pemerintah dapat membantu nelayan untuk meningkatkan potensi penangkapan ikan yang ada di Bengkulu. Ini karena Bengkulu termasuk pemasok ikan ke daerah lain,” katanya saat dijumpai di kantornya, Senin (17/1).
Hasil ikan yang melimpah ternyata kurang begitu dimanfaatkan oleh masyarakat nelayan yang ada di Bengkulu. Tangkapan ikan hanya bisa mencapai 70.000 ton, padahal dengan luasnya perarian yang ada di Bengkulu seharusnya bisa menghasilkan tangkapan yang lebih besar.
Dengan garis pantai 525 km dan luas perairan 12.355 km persegi, seharusnya potensi ikan yang dapat ditangkap mencapai 126.000 ton, tapi sampai saat ini hanya 33,2 % saja yang dapat dimanfaatkan.
“Sedangkan sekarang 33,2% saja yang bisa dimanfaatkan. Itu saja masih kurang maksimal, dan untuk saat ini masih ada 66,8% yang masih belum dimanfaatkan dari sumber daya laut,” katanya.
Untuk itu diharapkan pemerintah dapat membantu nelayan untuk meningkatkan potensi penangkapan ikan yang ada di Bengkulu, karena Bengkulu termasuk pemasok ikan ke daerah lain.
Armada kapal yang ada sekarang di Bengkulu berjumlah 3.476 unit dan jumlah paling banyak di Kabupaten Kaur, yaitu 1.126 kapal, sedangkan yang ada di Kota Bengkulu 529 kapal.
Oleh karena itu, setiap tahun nelayan mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah mulai dari kapal tangkap 10-100 Gros ton nilainya bersumber dari dana APBN dan APBD.

BISNIS MENARIK TAHUN 2011

make cash
javascript:void(0)