Tuesday 10 February 2009

Kumpulan makalah-makalah

Kumpulan makalah-makalah, serta tutorial Blog..
Kumpulan Makalah <== silahkan di Download isinya ada 10 Makalah
tUTORIAL bLOG <== tUTORIAL Blogger

Monday 9 February 2009

gOYANG jAIPONG

"Goyang Mang", sapaan Putri Malam ini sempat akrab di telinga masyarakat pemirsa televisi tahun 2000-an. Setelah menyapa, Sang Putri Malam lalu bergoyang mengikuti rampak gendang jaipong.
ADVERTISEMENT

Melly Zamri, sosok di balik topeng Sang Putri Malam mengaku, dalam bergoyang ia sering berimprovisasi. Tapi tentunya tidak terlepas dari ketukan gendang jaipong yang jadi dasar setiap gerakannya.

Lantas bagaimana jika goyang, gitek, dan geol atau 3G yang jadi ciri jaipong itu dibatasi? "Tentu tidak akan maksimal. Karena ketiga gerakan itulah yang menjadi ciri khas jaipongan. 3G itu ruh dari jaipongan," kata Melly Zamri saat berbincang-bincang dengan detikcom.

Melly, yang juga seorang koreografer tari, secara terang-terangan mengaku tidak kepikiran bila harus membuat tari jaipong yang minim goyang, gitek dan geolan. "Waduh gue bingung juga mikirnya. Kalau gerak tari jaipong dibatesin. Karena ciri khas jaipong itu di goyangan dan geolannya," aku Melly.

Belakangan pembatasan 3G di tari jaipong jadi pembicaraan hangat di wilayah Jawa Barat, daerah asal seni tari tersebut. Pasalnya, ada imbauan dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, supaya para penari jaipongan tidak terlalu mengumbar gerakan 3G.

Alasan Heryawan, banyak masyarakat di Jawa Barat yang risih melihat goyangan penari jaipong. Apalagi goyangan jaipong selama ini dianggap berpotensi mengundang syahwat.

Imbauan itu disampaikan kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Jabar Herdiwan. Batasan yang diinginkan sang gubernur, kata Herdiwan, para penari jaipong diminta menutup ketiaknya dan mengurangi goyang, gitek dan geolnya dalam setiap pertunjukan.

"Yang tidak sreg tidak hanya gubernur, sebagian masyarakat juga dikatakan ada yang terganggu dengan penampilan penari jaipong. Terutama goyangan si penari," ujar Herdiwan.

Karena dianggap sebagai tarian pengumbar syahwat, sempat tersiar kabar di kalangan seniman Jawa Barat, kalau gubernur akan mengeluarkan SK atau peraturan. Tapi informasi itu buru-buru dibantah Herdiwan.

"Tidak ada larangan tari jaipong. Itu tidak benar. Saya sudah cek ke Sekretariat Daerah Pemprov tidak ada SK atau Pergub soal itu," sanggahnya.

Namun penjelasan Pemprov Jabar tidak begitu saja melegakan hati para seniman jaipong. Mereka khawatir ekses bisa berdampak pada pelarangan tari jaipongan oleh para pejabat di tingkat bawah. Dan tidak mustahil imbauan itu diartikan sebagai pelarangan oleh pejabat di bawah gubernur.

"Kami khawatir imbauan gubernur ditafsirkan sebagai larangan. Itu yang mengkhawatirkan kami sebagai seniman jaipong," kata Gugum Gumbira, tokoh jaipong asal Bandung.

Gugum juga mengaku heran jika goyang jaipong disebut mengumbar syahwat. Baginya, goyangan sang penari jaipong merupakan sebuah ungkapan kondisi masyarakat di Jawa Barat yang diekspresikan dalam sebuah gerak tari.

"Tidak benar atuh kalau goyangan bujur (bokong) bisa mengajak mesum. Yang ada, kata-kata yang bisa mengajak orang untuk berbuat mesum," ujar Gugum pendiri sanggar jaipong 'Jugala'.

Itu sebabnnya pandangan gubernur yang menganggap tari jaipong bisa mengumbar birahi dikatakan Gugum tidak beralasan.

Dosen tari STSI Bandung Mas Nanu Muda juga sepakat dengan Gugum. Menurutnya, goyang jaipong bukan bermaksud mengumbar seksualitas. Tapi sebagai teknik tarian yang sepadu dengan irama gendang.

Setiap gerak tari jaipong punya makna tertentu yang ada di masyarakat Jawa Barat yang agraris. Melak dan ngala yang berarti menanam dan memetik selama ini menjadi dasar munculnya sebuah gerak tari jaipong. Kalau iramanya lambat itu perlambang dari kesabaran. Sedangkan gerakan cepat bermakna wujud rasa syukur.

"Goyang jaipong itu merupakan lambang kesuburan. Jadi jangan cuma lihat geraknya saja. Karena setiap gerak jaipong ada makna filosofisnya," kata Nanu Muda.

Adanya pembatasan gerakan khas jaipong, menurut para seniman Jawa Barat, sama saja membatasi bentuk sabar dan syukur yang tertuang dalam sebuah tari. Padahal budaya tersebut sudah sejak ratusan tahun melekat di masyarakat Pasundan.

Monday 2 February 2009

Tentang Pengertian Facebook

Tentang Pengertian Facebook

Facebook adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School. Keanggotaannya pada awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat surat-e suatu universitas (seperti .edu, .ac.uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs ini.


Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan dengan alamat surat-e apa pun dapat mendaftar di Facebook.Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah tingkat atas, tempat kerja, atau wilayah geografis.

Hingga Juli 2007, situs ini memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia. Dari September 2006 hingga September 2007, peringkatnya naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi, dan merupakan situs nomor satu untuk foto di Amerika Serika, mengungguli situs publik lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya.

Satria Piningit Dinyatakan Terlarang

Kisah ini di ambil dari peninggalan sejarah berupa ramalan Jangka JAYABAYA yang di percayai dan di yakini oleh banyak masyarakat Indonesia khususnya adalah Masyarakat OSING yang tinggal di Banyuwangi, karena dalam ramalan tersebut menyebutkan nama suatu tempat yaitu ALAS PURWA yang terdapat di Banyuwangi tersebut.
Terkisah dalam ramalan tersebut adalah seorang tokoh, yang akan memimpin Nuswantara (Nusantara/Indonesia) ini setelah beberapa pendahulunya yaitu: Satria Wibowo dan Satria Wirang. Mengenai dua hal tersebut tidak perlu rasanya kami ulas disini.Ia adalah seorang tokoh ideal yang memiliki sifat seperti Raden Ramawijaya dalam kisah Ramayana, maupun sifat2 Pandawa dalam kisah Mahabarata. Ialah yang akan melepaskan tanah nuswantara dari kegelapan dan kekacauan. Memiliki sifat2 kepemimpinan yang cakap, adil dan bijaksana serta welas asih.

Menurut Banyak Peramal, Ia akan muncul pada tahun 1999.Dalam praktiknya soal SIAPA SATRIA PININGIT tersebut sering dikait-kaitkan dengan kemunculan para tokoh2 politik saat sebelumnya

Misteri Satrio Piningit tak pernah pupus dari benak dan relung hati anak cucu leluhur Nusantara. Fenomena sejak masa kewalian pasca kehancuran Majapahit ini sangat lekat terutama bagi anak cucu Jawa - Bali Dwipa. Perjalanan sejarah Nusantara telah menjadi saksi hidup tentang kemunculan Satrio Piningit di setiap perubahan masa yang telah diwasiatkan oleh para leluhur Nusantara ratusan tahun yang lalu. Raden Patah (Jimbun), Sultan Hadiwijoyo (Joko Tingkir), dan Panembahan Senopati (Sutowijoyo) adalah sosok Satrio Piningit pada masanya atas dukungan para wali, utamanya Sunan Bonang, Sunan Giri dan Sunan Kalijaga. Dari beberapa peristiwa bersejarah tersebut mengandung makna yang tersirat bahwa kemunculan Satrio Piningit “sejati” selalu berada pada pergantian “masa besar” Nusantara dimana senantiasa tidak meninggalkan peran sosok wali (aulia).

Soekarno, Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono dapat pula dikatakan sosok Satrio Piningit (sesuai ramalan R.Ng. Ronggowarsito) setelah Nusantara beralih menjadi NKRI. Fenomena yang sangat menarik saat ini adalah : Akankah Satrio Piningit “sejati” yang dikenal dengan nama Satrio Pinandhito Sinisihan Wahyu muncul pada masa ini ? Mengingat dari situasi dan tanda-tanda alam yang terjadi mengindikasikan bahwa Nusantara akan memasuki “Era Baru” yaitu : Jaman Kalasuba (Kejayaan).


BOIKOT PRODUK ISRAEL..

BISNIS MENARIK TAHUN 2011

make cash
javascript:void(0)