Wednesday 12 January 2011

TUNJANGAN SERTIFIKASI GURU BANYAK DIPANGKAS

Dinas Pendidikan Nasional Kota Bengkulu tak henti-hentinya menuai permasalahan mulai dari terlambatnya pencairan dana tunjangan sertifikasi hingga adanya pemangkasan atau pemotongan terhadap tunjangan guru yang dicairkan.

Salah seorang guru yang sudah menerima tunjangan sertifikasi mengaku, selain dipotong pajak 15 persen ternyata sejumlah dana sertifikasi yang diterima tidak sesuai. Seperti peserta sertifikasi angkatan 2008, hanya menerima pembayaran 5 bulan padahal total tunjangan yang semestinya diterima yakni 6 bulan.

Sedangkan peserta sertifikasi 2009 hanya dibayarkan 1 bulan padahal total tunjangan yang harus dibayarkan 3 bulan.

Ketua PGRI Provinsi Bengkulu Prof. Sudarwan Danim, saat ditemui kemarin mengatakan, pihaknya menerima pengaduan dari sejumlah guru terkait tunjangan yang tidak dibayar utuh. Alasan Pemda bahwa dananya kurang, menurutnya sangatlah tidak masuk akal karena alokasi dana sertifikasi dihitung sesuai jumlah guru yang lulus sertifikasi.

“Pemerintah harus bertanggung jawab terhadap pemangkasan ini, 1-2 bulan sangat berarti bagi guru dan ini bisa berdampak pada menurunnya semangat guru untuk mengajar,” ungkapnya.

KOTA BENGKULU PERLUAS KAWASAN TERTIB LALU LINTAS

Satlantas Polres Bengkulu bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bengkulu, dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Bengkulu bakal memperluas Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL).

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Bengkulu, Rufal Mithra, SH, Rabu (5/1).

Perluasan kawasan tertib lalu lintas dilakukan sekaligus sebagai salah satu langkah untuk memperkecil angka pelanggaran tertib lalu lintas. “Demi memberikan rasa aman terhadap para pengguna jalan umum dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, akan segera diadakan perluasan Kawasan Tertib Lalu Lintas. Ini sejalan dengan keputusan Walikota Bengkulu untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya.

Program ini kata dia, juga merupakan wujud koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub), Jasa Raharja, Dinas PU, dan sejumlah instansi lainnya.

Diharapkan melalui program ini, masyarakat akan terlatih untuk bersikap disiplin dalam berlalu lintas, ucapnya.

Intinya, program ini dimaksudkan untuk keselamatan para pengguna jalan, dan memperkecil angka kecelakaan lalu lintas yang selama ini terjadi di wilayah hukum Kota Bengkulu, tegasnya. (MC Kota Bengkulu/Budi)

BISNIS MENARIK TAHUN 2011

make cash
javascript:void(0)