Tuesday 29 December 2009

Buku Gurita Cikeas DAN Yayasan SBY



Setelah sulit dicari dan ramai diberitakan, buku "Membongkar Grita Cikeas: Di Balik Skandal Bank Century" banyak diburu masyarakat. Pemandangan itu terlihat di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (28/12). Mentek, pedagang buku keliling menjajakan buku karya George Junus Aditjondro itu di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jateng Jalan Pahlawan, Kota Semarang.

Mentek cuma membawa sepuluh buku dan langsung ludes. Ia berharap mendapat keuntungan lebih dari hasil penjualan buku seharga Rp 40 ribu dan Rp 50 ribu. Dari hasil penjualan Mentek mendapat 10 persen. Tak jelas siapa yang memerintahkannya menjual buku itu.

Sunu Fajar, seorang aktivis, mengaku tertarik membeli buku setebal 183 halaman itu untuk menambah referensi kasus Bank Century yang sedang marak.

Saat ini Galang Press berencana akan mencetak lagi buku itu mulai Senin (27/12) sebanyak 5.000 eksemplar. "Sambil menunggu perkembangan, rencananya buku ini akan kami cetak ulang untuk memenuhi permintaan dari teman-teman akademisi," kata Direktur Utama Galang Press, Julius Felicianus, saat dihubungi Republika, Ahad (27/12). Dia mengungkapkan bahwa rata-rata perguruan tinggi memesan 25 eksemplar buku tersebut.

Rencana Mereka Akan melakukan penjualan secara Online...
Dia menambahkan bahwa buku tersebut diluncurkan dengan pesan agar kanker korupsi ang menggerogoti Indonesia tidak semakin parah. Buku Gurita Cikeas tersebut, kata dia, merupakan kajian ilmiah yang dilengkapi dengan data-data yang bisa dipertanggungjawabkan.

Menurut Julius buku tersebut mulanya dicetak sebanyak 4000 eksemplar dan sekitar 70 persen didistribusikan ke Jakarta melalui jaringan Gramedia. Dia sendiri sampai hari ini mengaku tidak tahu siapa yang memerintahkan penarikan buku tersebut.

Tuesday 11 August 2009

Anok Lumang

Anok Lumang
Anok Lumang adalah seorang pemuda miskin yang tinggal di Tanah Sekalawi (Kabupaten Lebong sekarang), Provinsi Bengkulu, Indonesia. Dalam bahasa setempat, kata anok lumang berarti anak yatim piatu. Namun berkat kesabaran, kerja keras, dan ketekunannya beribadah, Anok Lumang menikah dengan seorang gadis cantik, anak seorang penguasa kota. Bagaimana lika-liku perjalanan hidup Anok Lumang, sehingga bisa menikah dengan anak seorang penguasa kota? Ikuti kisahnya dalam cerita Anok Lumang berikut ini!
Alkisah, di tanah Kenah Sekalawi (Kabupaten Lebong), Bengkulu, hiduplah seorang anak laki-laki miskin. Kedua orangtuanya meninggal dunia sejak ia masih kecil. Hidupnya sangat memprihatinkan karena kedua orangtunya tidak meninggalkan harta benda untuknya, kecuali hanya sebuah gubuk reot yang terletak di pinggir kampung. Di gubuk itulah ia tinggal sendirian, tanpa saudara dan sanak keluarga. Yang lebih memprihatinkan lagi, tak seorang pun penduduk yang mau membantunya, apalagi mengambilnya sebagai anak angkat. Bahkan ia sering dihina oleh anak-anak kampung yang sebaya dengannya. Meski demikian, Anok Lumang tidak pernah marah dan dendam.
Anok Lumang hidup benar-benar terasing dan sebatang kara di kampung itu. Semua orang jijik untuk datang ke gubuknya dan tidak mau bergaul dengannya, apalagi ia setiap harinya hanya memakai pakaian yang sudah kumal dan penuh dengan tambalan. Waktu terus berjalan. Anok Lumang tumbuh menjadi pemuda yang gagah dan tampan. Ia sangat rajin beribadah. Setiap waktu salat tiba, ia senantiasa datang ke masjid untuk melaksanakan shalat berjamaah. Ia juga pandai mengaji. Ia belajar mengaji pada Gua’au Abdullah, seorang guru ngaji yang belum lama tinggal di kampung itu. Pada suatu hari, seusai mengajar mengaji, Gua’au Abdullah bertanya kepadanya.
“Hai, Anok Lumang! Berapa umurmu sekarang?” tanya Gua’au Abdullah.
Anok Lumang tersentak kaget mendengar pertanyaan itu. Ia tidak mengerti maksud gurunya itu menanyakan umurnya.
“Ada apa, Tuan Guru? Mengapa Tuan Guru menanyakan umurku?” Anok Lumang balik bertanya.
“Tidak ada apa-apa, Anak Lumang? Aku hanya berpikir bahwa kenapa pemuda setampan kamu belum juga menikah. Bukankah di kampung ini banyak gadis cantik?” jawab Gua’au Abdullah.
“Umur saya 18 tahun. Memang sudah sepantasnya saya menikah. Tapi, saya belum pernah memikirkan hal itu. Apalagi gadis-gadis di kampung ini semuanya menjauhi saya. Mereka enggan dan jijik bergaul dengan saya, karena saya anak yatim piatu dan miskin,” ungkap Anok Lumang.
“Janganlah berkecil hati, Anok Lumang! Hadapilah semua itu dengan tabah dan senantiasalah bekerja keras dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Mahakuasa. Suatu saat nanti, Tuhan akan memberimu petunjuk,” ujar Gua’au Abdullah.
Sejak itu, Anok Lumang semakin rajin bekerja dan beribadah. Hampir setiap malam ia bangun untuk salat tahajud dan berdoa kepada Tuhan agar dimudahkan jalan hidupnya. Akhirnya, berkat ketekunannya tersebut, ia pun mendapat petunjuk dari Tuhan Yang Mahakuasa.
Suatu hari, ketika sedang beristirahat di bawah sebuah pohon karena kelelahan setelah mengumpulkan ranting-ranting kayu, Anok Lumang bermimpi didatangi oleh seorang perempuan paruh baya mengenakan pakaian putih-putih. Meskipun berumur paruh baya, perempuan itu tetap tampak cantik, anggun, dan berwibawa. Dalam mimpinya, perempuan cantik itu berpesan kepadanya.
“Wahai, Anak Muda! Kamu harus lebih giat lagi bekerja dan hasilnya kamu tabung! Jika suatu saat tabunganmu sudah terkumpul banyak, pergilah ke kota untuk mengadu nasib. Di sana nasib baik sedang menunggumu!”
Setelah terbangun dari tidurnya, Anok Lumang segera mengingat-ingat isi mimpinya dan mencoba untuk melaksanakan semua pesan perempuan itu. Dengan penuh semangat, setiap hari ia bekerja keras mengumpulkan kayu bakar sebanyak-banyaknya untuk dijual ke pasar. Dua bulan kemudian, kayu bakarnya pun habis terjual. Dengan bekal secukupnya, berangkatlah ia ke kota yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Dalam perjalanan, ia selalu membayangkan kehidupan kota.
Sesampainya di kota, Anok Lumang tidak tahu harus berbuat apa. Namun, hatinya sangat senang melihat keramaian kota dan berbagai jenis barang bagus yang ada di sana. Para penduduk kota rata-rata mengenakan pakaian bagus-bagus. Rumah-rumah penduduk tampak indah berjejer di pinggir jalan. Saat malam menjelang, Anok Lumang bingung harus menginap di mana, karena ia tidak mempunyai sanak keluarga dan kenalan. Akhirnya, ia pun memutuskan untuk tidur di masjid. Siang harinya, ia hanya menyusuri jalan-jalan kota tanpa arah dan tujuan, dan lama kelamaan bekalnya pun semakin menipis. Bekal yang tersisa hanya cukup untuk tiga hari. Mulanya, ia berniat untuk kembali lagi ke kampung halamannya, namun ongkos untuk pulang tidak cukup lagi. Akhirnya, ia pun memutuskan untuk bertahan hidup di kota.
“Ah, aku tidak boleh putus asa. Aku yakin Tuhan pasti akan melindungiku,” ucapnya dengan penuh keyakinan.
Keesokan harinya, Anok Lumang mendengar kabar bahwa penguasa kota sedang mengadakan sayembara. Barang siapa yang mampu menyembuhkan penyakit anak gadis penguasa itu, ia akan dinikahkan dengan sang Gadis dan diangkat menjadi kepala keamanan kota. Akan tetapi, jika gagal ia akan dimasukkan ke dalam penjara.
Anok Lumang pun segera berjalan menuju ke rumah penguasa kota itu. Namun, ia tidak pernah berpikir untuk ikut dalam sayembara itu. Ia hanya ingin menyaksikan sayembara tersebut.
Ketika Anok Lumang tiba di depan rumah penguasa itu, tampaklah para peserta sayembara berkumpul di halaman rumah sedang menunggu giliran dipanggil untuk mengobati sang Gadis yang terbaring lemas di dalam rumah. Ia berdiri di barisan paling belakang sambil memerhatikan para peserta silih berganti masuk ke dalam rumah penguasa kota itu. Beberapa lama kemudian, seluruh peserta sayembara telah mencoba kemampuan ilmu pengobatannya, namun tak seorang pun yang berhasil menyembuhkan penyakit sang Gadis. Sementara Anok Lumang masih terpakau di tempatnya berdiri. Tanpa disadarinya, seorang pengawal datang menghampirinya karena mengiranya sebagai peserta sayembara yang terakhir.
“Hai, Pemuda Kumal! Kenapa kamu hanya berdiri di situ? Kini giliranmu mengobati penyakit anak tuan kami,” tegur pengawal itu.
Anok Lumang sangat terkejut, karena merasa dirinya bukanlah peserta sayembara. Ia pun ketakutan dan hendak pergi meninggalkan tempat itu. Namun, ketika ia akan melangkah pergi, kakinya terasa berat, seakan-akan tertanam di tanah. Secara tidak sengaja, tiba-tiba ia mengangguk seolah ada orang yang menggerakkan kepalanya. Akhirnya, pengawal itu pun mempersilahkannya masuk ke dalam rumah untuk mengobati sang Gadis.
“Tapi, ingat! Jika kamu gagal menyembuhkan penyakit anak tuan kami, maka kamu akan dipenjara!” ancam pengawal itu.
Anok Lumang pun semakin ketakutan mendengar ancaman itu. Namun, apa hendak dibuat, mau menolak ia pun sudah terlanjur menganggukan kepala sebagai tanda siap untuk mengobati sang Gadis. Dengan memohon kepada Tuhan, ia pun mengikuti pengawal itu masuk ke dalam rumah penguasa kota yang megah dan besar itu. Ia dibawa ke sebuah kamar. Saat memasuki kamar itu, ia melihat seorang gadis cantik jelita tergeletak lemas dengan mata tertutup di atas pembaringan.
“Silahkan, wahai pemuda kumal! Jika kamu ingin selamat, keluarkanlah semua kemampuan yang kamu miliki!” seru pengawal itu dengan nada mengancam.
Setelah memohon kepada Tuhan Yang Mahakuasa, Anok Lumang mengucap “Bismillah” seraya meniupkan pada kedua telapak tangannya. Kemudian ia seakan-akan mengusapkan kedua telapak tangannya pada seluruh bagian tubuh gadis itu, tanpa menyentuh sedikit pun kulit tubuh sang Gadis. Sungguh ajaib! Beberapa saat kemudian, gadis itu membuka matanya secara pelan-pelan dan langsung bangun sambil mengusap-usap wajahnya tiga kali.
“Ayah, Ibu! Aku ada di mana?” ucap gadis itu memanggil kedua orang tuanya.
Betapa bahagianya para pembantu penguasa kota yang berada di dalam kamar itu. Anak tuan mereka kembali sehat seperti sedia kala. Sementara Anok Lumang badannya gemetar karena takut. Apalagi pengawal itu membawanya menghadap kepada penguasa kota di sebuah ruangan besar.
“Terima kasih, Anak Muda! Kamu telah menyembuhkan penyakit anak gadisku. Siapa sebenarnya kamu ini dan dari mana asalmu?” tanya penguasa kota itu.
“Saya Anok Lumang, Tuan! Saya berasal dari kampung dan pergi ke kota ini untuk mengadu nasib,” jawab Anok Lumang gugup.
“Baiklah, Anok Lumang! Siapa pun dirimu dan dari mana pun asalmu, aku tidak mempermasalahkan. Sesuai dengan janjiku, aku akan menikahkanmu dengan anak gadisku dan mengangkatmu menjadi kepala keamanan kota ini,” kata penguasa kota itu.
Mendengar pernyataan itu, hati Anok Lumang yang semula gelisah tiba-tiba berubah menjadi senang dan gembira seraya berucap sambil menengadahkan kedua tangannya ke atas.
“Terima kasih Tuhan atas segala nikmat-Mu ini!”
Seminggu kemudian, Anok Lumang pun dinikahkan dengan anak gadis penguasa itu. Pesta pernikahan mereka yang berlangsung selama tujuh hari tujuh malam tersebut dihadiri oleh para undangan yang datang dari berbagai negeri. Dalam pesta tersebut dipergelarkan berbagai jenis tarian dan musik. Para undangan bersuka ria dan bahagia melihat pasangan pengantin yang sedang duduk bersanding di atas pelaminan.
Usai pesta tersebut, penguasa kota itu segera mengangkat Anok Lumang menjadi kepala keamanan kota. Sejak itu, Anok Lumang selalu dikawal ke mana pun pergi dan kehidupannya pun serba berkecukupan.
Setelah beberapa lama menikah, mereka pun dikaruniai dua orang anak, satu laki-laki dan satu perempun. Anok Lumang sangat bahagia hidup bersama istri dan kedua anaknya. Namun, kebahagiaan tersebut tidak membuatnya lupa kepada kampung halamannya. Ia pun berniat mengajak keluarganya untuk melihat tempat kelahirannya itu.
Pada suatu hari, Anok Lumang menyampaikan niat tersebut kepada mertuanya. Mendengar keinginan menantunya itu, sang mertua pun membekalinya harta yang banyak, kendaraan, dan sejumlah pengawal. Maka, berangkatlah rombongan Anok Lumang menuju ke kampung halamannya. Ketika mereka tiba di kampung Anok Lumang, para warga terheran-heran melihat kedatangan mereka.
“Siapa gerangan orang kaya dan berpangkat itu?” tanya seorang warga heran.
“Hei, lihat! Rombongan menuju ke gubuk Anok Lumang!” seru seorang warga lainnya.
“Wah, jangan-jangan orang kaya itu si Anok Lumang?” sahut seorang warga lagi.
Tak berapa lama, rombongan itu berhenti di depan gubuk Anok Lumang yang hampir roboh itu.
“Bang, kenapa kita berhenti di sini? Apakah ini tempat tinggal Abang?” tanya istri Anok Lumang heran.
“Iya, Istriku! Di gubuk inillah Abang dilahirkan,” jawab Anok Lumang sambil tersenyum.
Mendengar jawaban Anok Lumang, istri dan anak-anaknya serta para pengawalnya tersentak kaget. Mereka tidak mengira jika tempat tinggal Anok Lumang hanyalah sebuah gubuk reot. Melihat kondisi gubuk suaminya yang memprihatinkan itu, sang Istri pun segera memerintahkan seluruh pengawalnnya untuk membangun sebuah rumah yang bagus. Dalam waktu tidak lama, rumah yang dimaksud itu pun selesai dibangun.
Para penduduk pun gempar dan malu saat mengetahui bahwa orang kaya itu adalah Anok Lumang yang sering mereka hina dulu. Namun, Anok Lumang tetap rendah hati seperti dulu. Ia tidak pernah merasa dendam dan tetap ramah kepada tetangga dan penduduk di sekitarnya.
Sejak itu, Anok Lumang sering mengunjungi kampung halamannya bersama istri dan kedua anaknya. Ia sangat disegani dan dihormati oleh penduduk sekitar, karena senantiasa membantu orang-orang yang tidak mampu di kampungnya. Namanya pun semakin terkenal karena kemuliaan hati dan sikapnya yang sangat pemurah.

Wednesday 15 July 2009

Gangguan Mental

PEMBAHASAN GANGUAN MENTAL MINORE
PADA KEHAMILAN LANJUT

Gangguan lanjut mental minore pada kehamilan lanjut merupakan bangunan kedepresian yang di alami oleh yang ibu atas kehamilannya yang telah berusia lanjut untuk menjelang proses persalinannya. Bangunan mental ini dapat berupa :
- depresi
- stres
1. depresi
depresi dapat berupa gejala kumpulan gejala (sindrom) ataupun ganguan depresi
gejala depresi
- sedih
- murung
- tidak ada semangat
- ingin menyndiri
ibu di katakana mnderita gagngguan depresi bila gejala dan tanda yang ada pada ibu memenuhi keretreia diagnostic untuk gangguan depresi
depresi dapat di sebabkan oleh berbagai factor antara lain :
a. factor biologis
bahwa adanya konsistensi dari hipotesis gangguan mood berhubungan erat dengan diregulasi dan biogeni camin, serotonin, norepinefrin dan dopamine pada ibu hamil
- factor genetic
- factor psikososial
b. factor keperibadian
orang mempunyai keperibadian histronik, obsesif-kompulsif dan borderline lebih banyak menderita gangguan depresi disbanding ibu yang mempunyai keperibadian antisocial dan paranoid
c. factor ketidak berdayaan
ketidak berdayaan yang di pelajari dari depresi menghubungkan fenomena depersi pada ibu tentang pengalaman peristigwa yang tidak terkenadali
kreteria diagnostic untuk gangguan depresi pada ibu hamil pada usia lanjut :
adapun gejala yang sudah berlangsung sekurang-kurang dua minggu dan menunjukan adanya perubahan dari fungsi sebelumnya
contoh depresi pada ibu saat keamilan lanjut
- mood depresi yang berlangsung spanjang hari hamper sepanjang hari yang di tunjukan oleh adanya rasa sedih, pada ibu
- berkurangnya minat pada kehamilannya terhadap kesenangan keseluruhan, terhadap aktifitas sehari-hari
- berkurangnya berat badan sehingga berdampak pada janin ibu.
- Tidur terganggu sehinga waktu istirahat kurang, berlangsung tiap hari
- Mengamuk mara-marah atau malas
- Kesulitan untuk berkonsentrasi fositif terhadap kehamilannya
- Fikiran yang berulang tenang kematian janin dan hal-hal yang tidak di ininginkan pada kehamilannya
Cata penanggulangan depresi :
- usahakan agar ibu terhindari dari hal-halyang membahayakan keselamatanya
- kirimkan kedokter / psikiater untuk dapat piƱata laksaanan selanjutnya.
- Lakukan usaha untuk mengulangi atau menghilangkan penyebab terjadinya depresi
- Mencoba berkomunikasi yang baik memberikan hal-hal yang fosihtif pada ibu tentang kehamilannya sekarang
Untuk mendiagnosakan retardasi mental pada ibu dengan tepat, perlu di ambil anamnesa dari orang terdekat, denga sangat teliti tentang kehamilannya, perkembangan janin dan persalinan

2. stres
sters dapat mengakibatkan kecemasan yang berlebihan pada kehamilan ibu memasuki trimester ketiga sebagian besar wanita hamil dalam keadaan cemas nyata, alas an yang mungkin menyebabkan peningkatan kecemasan aadalah kecemasan mengenai ketakutan untuk melahirkan dan kekwatiran terhadap anaknya.
Penanggulangan kecemasan dalam kehamilan
- seorang ibu yang tabah akan berusaha menguasai keadaan menganggap saat melahirkan sebagai suatu puncak yang telah dapat di lalui akan mendatangkan kebahgiaan.
- Mempercayai anjuran dan pengobatan yang di berikan oleh tenaga kesehatan
- Menyelenggarakan hubungan batin yang baik sehingga usaha pertolongan dapat mudah di lakukan
- Memberikan penerangan, penjelasan dan pengertian mengenai hal-hal yang berhubungan dengan rumah tangga peristiwa kehamilan dan persalinan
Sumber stres dapat di golongkan dalam bentuk :
a. Krisis
Perubahan yang timbul mendadak dan mengoncangkan keseimbangan ibu di luar jangkauan daya penyesuaian sehari-hari
b. Frutrasi
Kegagalan dalam usaha pemuasan diri / dorongan naluri sehingga timbul kekecewaan pada ibu atas kandungannya
c. Konflik
Pertentangan antara dua keinginan antara dorongan naluri dan kekuatan yang menngendalikan dorongan – dorongan naluri tersebut
d. Tekanan
Berhubungan dengan tanggung jawab yang besar yang harus di tanggungnya

Akibat dari stres
- perasaan cemas
- rasa takut
- tertekan
- kehilangan rasa nyaman
- gelisah
- pusing
- kurang istirahat
- tidak dapat berfikir fositif
penanggulangan stres
- mengenal dan menyadari sumber-sumber stres
- mengembangkan hidup sehat
- mengucapkan syukur kepada tuhan yang maha esa terhadap seuatu yang terjadi saat ini dan nanti
- meminta bimbingan, nasehat serta masukan yang fositif untuk kebaikan dirinya dan janin yang di kandungnya
- kepada pendamping dan tenaga kesehatan
- menghindarkan sikap-sikap negative dari ibu itu sendiri

Suntik Alkon

BAB I
PENDAHULUAN


A. LATAR BELAKANG
Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif yang paling dasar dan utama bagi wanita, meskipun tidak selalu diakui demikian. Untuk optimalisasi manfaat kesehatan KB, pelayanan tersebut harus disediakan bagi wanita dengan cara menggabungkan dan memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan reproduksi utama dan yang lain. Juga responsif terhadap berbagai tahap kehidupan reproduksi wanita. Peningkatan dan perluasan pelayanan keluarga berencana merupakan salah satu usaha untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu yang sedemikian tinggi akibat kehamilan yang dialami oleh wanita.

B. TUJUAN
a. Umum
Pembuatan makalah ini bertujuan agar kita mengetahui tentang kontrasepsi suntik KB.
b. Khusus
Pembuatan makalah ini bertujuan agar kita mengetahui tentang kontrasepsi suntik KB.




BAB II
ALKON SUNTIK


Jenis suntik adalah 25 mg depo medroxiprogestron asetat dan 5 mg estradiol spontan yang di berikan injeksi I.M sebulan sekali (cyclofem), dan 50 mg roretindron enatat dan 5 mg estrodiol valerat yang di berikan injeksi. I.M sebulan sekali

a) Cara kerja
• Menekan ovulasi
• Membuat lender sevik menjadi kental sehingga penetrasi sperma terganggu
• Perubahan pada endomentrium (atrofi) sehingga implantasi terganggu
• Menghambat transportasi gamet oleh tuba

b) Efektifitas
• Sangat efektif (0,1-0,4 kehamilan/100 perempuan) selama tahun pertama penggunaan

c) Keuntungan konterasepsi
• Resiko terhadap kesehatan kecil
• Tidak berpengaruh pada hubungan suami isteri
• Tidak ti perlukan pemeriksaan dalam
• Jangka panjang
• Efek samping sangat kecil
• Klien tidak perlu menyimpan

d) Keuntungan nonkontrasepsi
• Mengurangi jumlah perdarahan
• Mengurangi nyeri saat haid
• Mencegah animea
• Khasiat pencegahan terhadap kanker ovarium dan kanker endometrium
• Mengurangi penyakit payudarah jinak dan kista ovarium
• Mencegah kehamilan okfopik
• Melindungi klien dari jenis-jenis tertentu penyakit radang panggul
• Pada keadaan tertentu dapat di berikan pada perempuan usia perimeno pouse

e) Kerugian
• Terjadi perubahan pola haid, seperti tidak teratur perdarahan bercak/ spotting, atau perdarahan setelah sampai 10 hari
• Mula, sakit kepala nyeri payudarah ringan, dan keluhan seperti ini akan hilang setelah suntikan kedua/ketiga
• Ketergantungan klien terhadap pelayanan kesehatan, klien harus kembali setiap 3 bulan sekali untuk mendapatkan suntikan
• Efektifitas berkurang bila di gunakan bersama – 54 mg dengan obat-obatan fenitoin, barbiturate dan rimfamfisin dapat terjadi efek samping yang serius, seperti sarang jantung,sroke, bekuan darahpad para dan otak dan kememukinan timbulnya tumor hati.
• Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan infeksi menular sexualHB, virus atau infeksi virus HIV,
• Kemungkinan terlambatnya pemulihan keseburan setelah penghentian pamakaian

f) Yang boleh menggunakan suntikan
• Usia reproduksi
• Telah memiliki anak atau pun yang belum mempunyai anak
• Ingin menggunakan konterasepsi dengan efektifitas yang tinggi
• Menysul asi pasca persalinan 7-6 bulan
• Pasca persalinan dan tidak menyusui
• Anemiea
• Nyeri haid hebat
• Haid teratur
• Riwayat kehamilan ektofiks
• Sering lupa menggunakan pil konterasepsi

g) Yang tidak boleh menggunakan suntikan
• Hamil atau di duga hamil
• Menysui di bawah 6 minggu pasca salin
• Pendarahan vagina yang belum jelas penyebabnya
• Penyakit hati akut (virus hepatitis)
• Usia 7-35 tahun yang merokok
• Riwayat penyakit jantung, stroke, atau dengan TD dan (>180/ 110Mmhg)
• Riwayat kelainan tromboemboli atau dengan kencing manis > 20 tahun
• Kelainan pembuluh darah yang menyebabkan sakit kepala / migram
• Keganasan payudarah

h) Waktu mulai menggunakan suntik
2. Suntikan pertama dapat diberikan 7 hari sklus haid. Tidak di perlakukan kontersepsi tambahan
3. Bila suntikan pertama di berikan setelah hari ke 7 sklus haid tidak boleh melakukan hubungan sexual selama 7 hari atau menggunakan konterasepsi lain untuk 7 hari
4. Bila klien tidak haid, suntikan pertama dapat di berikan setiap saat, asal saja dapat di pastikan ibu tersebut tidak hamil. Klien tidak boleh melakukan hubungan sexual untuk 7 hari lamanya atau menggunakan metode konterasepsi lain selama masa 7 hari
5. Bila klien pasca persalinan 6 bulan, menysui serta belum haid, suntikan pertama dapat di berikan,asal saja dapat di pastikan tidak hamil
6. Bila pasca persalinan > 6 bulan dan menyusui jangan berikan suntikan kombinasi
7. Bila pasca persalinan 3 minggu, dam tidak menyusui, suntikan kombinasi dapat di beri
8. Pasca keguguran, suntikan kombinasi, dapat segera di berikan/dalam waktu 7 hari
- ibu yang sedang menggunakan metode kontrasepsi, hormonal yang lain vdan ingin menggantinya dengan kontrasepsi hormonal kombinasi. Selama ibu tersebut menggunakan alkon sebelumnya secara benar , sutikan kombinasi dapat segera di berikan tanpa menunggu haid bila ragu-ragu perlu di lakukan uji kehamilan dulu

Tehnik penyuntikan ialah secara I.M dalam, di daerah muscolus gluteus muksimus atau deltoidieos suntikan di berikan pada hari ke 3 sampai ke 5pasca persalinan, segerah setelah keguguran dan pada masa interval sbelum hari ke 5 haid

i) Efek samping dan cara penanggulangan
- Gangguan haid
Misalnya amenorea, spotting (berca pendarahan di luar haid), metrorhargia (pendarahan yang berlebihan di luar haid )


j) Penanggulangan
• Bilapasien ingin haid, beri pil KB hari 1-11 masing-masing 3 tablet selanjutnya hari ke IV 1 x 1 selama 4 –5 hari jika pendarahan, berikan lynolar 2x 1 sehari sampai pendarahan berhenti
• Depresi
Penanggulangan : pemberian vitamin B6 50 mg
• Keputihan
Adanya cairan putih yang keluar berlebihan dari kemaluan
Berikan anti cilioniergi seperti extrgrct belladonna 10mg, 2 x 1 tablet
• Jerawat
Timbul di wajah beri vitamin A dan E dosis tinggi
• Perunahan libido
Menurunya atau meningkatnya libido pengobatan medis tidak di anjurkan
• Perubahan BB
BB bertambah setelah beberapa bulan penggunaan : diet dan olaraga teratur
• Pusing dan sakit kepala
Rasa berputar / sakit pada kepala, yang bisa terjadi pada suatu sisi atau seluruh bagian kepala.biasanya bersifat sementara : berikan actoca/ 500 mg 3 x 1 tablet / hari
• Hematoma
Warna biru dan rasa nyaeri pada daerah suntikan
Penanggulangan : kompres dingin pada daerah yang membiru selama 2 hari selanjutnya diganti kompres hangat sampai kembali normal

k) Rumusan kunjungan ulang
Suntik 3 Bulan tanggal 6 Bulan + 3
Suntik KB 1 Bulan tanggal tanggal 2 bulan +2

BAB III
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. D
DENGAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK
3 BULAN

Hari / tanggal pengkajian : Kamis – 11 - 07 – 2009
Jam : 10.00 WIB
Tempat : lab.akbid

I. Pengkajian
A. Data subjektif
1) Biodata
Nama ibu : Ny. D Nama suami : Tn.T
Umur : 24 tahun Umur : 26 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Suku/bangsa : Serawai/ indo Suku/bangsa : Serawai/indo
Alamat : Jl Kartini Alamat : Jl Kartini

2) Keluhan utama
Ibu mengatakan ingin menggunakan suntik KB yang 3 bulan.
Ibu mengatakan pernah menggunakan suntik KB 3 bulan
Ibu mengatakan menstruasi terakhir tanggal 23 bulan 05 tahun 2008
Ibu mengatakan ini anak ke dua

3) Riwayat kesehatan
Sekarang : Ibu mengatakan saat ini tidak sedang menderita penyakit apapun
Lalu : Ibu mengatakan tidak perna menderita penyakit DM, jantung, hypertensi, TBC dan asma
Keluarga : Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit DM, jantung, asma, TBC dan hypertensi

4) Riwayat menstruasi
Munurche : ± 14 tahun
Siklus : 28 hari
Lamanya : 7 hari
Banyaknya : 2 x ganti pembalut
Warna : Merah kehitaman
Gangguan : Tidak ada

5) Riwayat perkawinan
Suami ke : 1 (satu)
Status : Menikah
Lama menika : ± 10 tahun
Usia waktu nikah : 20 tahun
Jumlah anak : 2 orang

6) Riwayat obstetric gynekologi
Abortus : Tidak ada
Tumor : Tidak ada
Penyakit : Tidak ada

7) Riwayat psiko, social, spiritual
Psiko : Ibu mengatakan sangat mengharapkan KB suntik
Social : Hubungan ibu dengan keluarga dan masyarakat baik
Spiritual : Ibu menjalankan ibadah sesuai agamanya

8) Kebutuhan sehari-hari
 Nutrisi
• Makan Personal hyglene
Jenis : Bervariasi Mandi : 2x /hari
Porsi : ± 2 piring sedang Keramas : 3x/minggu
Frekuensi : 3x 1 hari Gosok gigi : 2 x / hari

• Minum Ganti pakaian : 2x/ hari
Jenis : Air putih Keluhan : -
Frekuensi : 6-7 gelas / hari Aktifitas sek : tidak ada
Keluhan : Tidak ada Frekuensi : 3x / minggu

• Eliminasi Keluhan : tiadak ada
BAB : 1x / hari Aktifitas sehari-hari
BAK : 2-3 x / hari Jenis : IRT
Keluhan : - Keluhan : -

Istirahat
Tidu siang : 2 jam
Tidur malam : 8 jam
Keluhan : -

B. Data objektif
1. Pemeriksaan umu
KU : baik
Kes : CM
TD : 120/70
Pols : 80x/ mnt
RR : 22 x / mnt
Suhu : 37OC
BB : 50kg
TB : 155 cm

2. Pemeriksaan fisik

Kepala : Warna rambut hitam, distribusi merata, ketombe dan kerontokan tidak ada.
Muka : Muka tidak pucat,keadan bersih, keluhan tidak ada
Mata : Bentuk simestris,selera anikterik kunjungtiva an anemis, keadaan bersih keluhan tidak ada.
Hidung : Keadaan Bersih, pengeluaran cairan tidak ada, polip tidak ada, kelainan tidak ada
Mulut : Keadaan bersih, sariawan tidak ada caries tidak ada, pembesaran tonsil tidak ada, keluhan tidak ada
Telinga : Keadaan bersih, pengeluaran cairan tidak ada, serumen tidak ada, kelaina tidak ada
Leher : Keadaan bersih, pembesaran, kelenjar limfe, vena jugularis dan tyroid tidak ada
Payudara : Keadaan bersih, papilla mame menonjol, benjolan dan nyeri tidak ada .
Abdomen : Keadaan bersihbenjolan dan tekanan tidak ada.
Genetalia : Floor albus ta,a keputihan ta,a




Ekstrimintasi :
Atas : Bentuk simentris, keadaan bersih, warna kulit dan kuku tidak pucat, pasises tidak ada kelainan tidak ada
Bawah : Bentuk simentris,keadaan bersih warna kulit dan kuku tidak pucat, pasises tidak ada kelainan tidak ada

II. Interpretasi Data
1. Diagnosa
Ny .D umur 24 tahun, P 2 AO, KU baik, dengan akseprtor KB suntik
DS : ibu mengatakan ingin suntik KB yang 3 bulan
Ibu mengatakan umurnya 24
Ibu mengatakan ini anak ke 2
Ibu mengatakan tidak pernah keguguran
Ibu mengatakan menstrasi terakhir tanggal 23-05-2008
Ibu mengatakan pernah mengeluh pusing
DO : KU : baik
Kes : CM
TD : 120/70 MmHG
Plos : 80 x/ mnt
RR : 22 x/ mnt
Suhu : 37OC
2. Masalah
Tidak ada

3. Kebutuhan tidak ada
Tidak ada



III. Masalah pontensial
Tidak ada

IV. Tindakan segera
Tidak ada

V. Intervensi
1. Jelaskan pada ibu tentang keadaan ibu sekarang
2. Jelaskan pada ibu tentang cara kerja dari alkon suntik
3. jelaskan pada ibu keuntungan, kerugian, serta efek samping yang di timbulkan oleh KB suntik
4. jelaskan pada ibu indikasi dan kontra indikasi dari KB suntik
5. berikan suntikan KB devoprovera sesuai dengan prosedur pada ibu
6. Anjurkan pada ibu untuk suntik ulang tanggal 24 - 09 -2009

VI. Implementasi
1) Menjelaskan pada ibu bahwa keadaannya sekarang baik, tilihat dari hasil pemeriksaan dengan TD: 120/70 mmhg. Plos 80x/mnt, RR 22 X/ mnt, Suhu 37OC dan BB : 50 OC

2) Menjelaskan pada ibu tentang cara kerja KB suntik yaitu suatu cara kontrasepsi untuk wanita yang di berikan melalui suntikan bersihkan medroxi progestron asetat (devo propera). Medroxy progestron asetat estradiol hpyonate (cycofame), dimana cara kerjanya menjegah lepasnya sel telur dari indung wanita, mengentalkan lender serviks, menipiskanendrotrium, keuntungannya : prakti, efektif dan aman tidak mempengaruhi ASI,hubungan sek dengan suntik KB bbs tidak di perlukan tindakan pada pasien tidak perlu menyimpan obat suntik, dapat di pakai pasca persalinan, pasca keguguran dan pasca menstruasi, kerugiannya : perubahan siklus hai, perdarahan yang tidak menentu, terjadi amnenore, masih terjadi kemungkinan haid.

3) Menjelasakan pada ibu keuntungan kerugian, serta efek samping yang timbulkan oleh KB suntik yaitu :
• Kentungan : cocok di pakai untuk mencegah kehamilan, tidak terpengaruh faktro lupa dari pemakai,tidak mengaggu hubunganan suami istri dapat di pakai segalah umur pada masa refroduktif, dapat dipakai segerah, setelah masa nifas, dapat di pakai segera setelah pasca keguguran, efektif praktis.
• Kerugian : menaikan berat badan, perubahan pola haid, kesuburan akan lambat kembali
• Efek samping : sakit kepala ringan mual, kenaikan berat badan, timbul jerawat,

4) Menjelasaka pada ibu indikasi dan kontrakindikasi dari KB suntik
yaitu indikasi : untuk ibu menyususi, ibu yang tidak sedang hamil
Kontrakindikasi : tidak boleh di gunakan bagi ibu yang menderita penyakit jantung hypertensi DM
5) Memberikan suntik KB devoprovera sesuai dengan prosedur pada ibu yaitu pada bokong ibu secara IM sebanyak 3 CC
6) Menganjurkan pada ibu untuk suntik ulang pada tanggal 24-09-2009

VII. Evaluasi
1) Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan oleh bidan
2) Suntikan defoprevera 3 bulan telah diberikan
3) Ibu mau melakukan suntik ulang tanggal 24-09-2009


BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kontrasepsi mantap pada wanita disebut tubektomi, yaitu tindakan memotong tuba Fallopii / tuba uterina. Sedangkan pada pria, kontrasepsi mantap dinamakan vasektomi, yaitu tindakan memotong vas deferens. Tulisan berikut ini hanya membahas tentang tubektomi.
Kontrasepsi adalah suatu cara untuk mencegah terjadinya kehamilan yang bertujuan untuk menjarangkan kehamilan, merencanakan jumlah anak dan meningkatkan kesejahteraan keluarga agar keluarga dapat memberikan perhatian dan pendidikan yang maksimal pada anak.

Jenis-Jenis Kontrasepsi Suntikan
1.Suntikan / bulan ; contoh : cyclofem
2.Suntikan / 3 bulan ; contoh : Depoprovera, Depogeston

Cara Kerja Kontrasepsi Suntikan
• Menghalangi ovulasi (masa subur)
• Mengubah lendir serviks (vagina) menjadi kental
• Menghambat sperma & menimbulkan perubahan pada rahim
• Mencegah terjadinya pertemuan sel telur & sperma
• Mengubah kecepatan transportasi sel telur




B. SARAN
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan dan penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan baik dalam sistematika penulisan maupun isi makalah oleh karena itu untuk perbaikan makalah ini dan makalah – makalah selanjutnya kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi perbaikan dimasa yang akan dating serta pembuatan makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca terutama mahasiswa AKBID sebagai tambahan pengetahuan




















DAFTAR PUSTAKA


BKKBN, Gerakan Keluarga Berencana Nasional, Jakarta, 1998

BKKBN, Paket Pelatihan Pendidikan KB, Jakarta 1992

Biran Afandi Kontrasepsi, Keluarga Berencana, Ilmu kebidanan, Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo, 1991

dr. Hanafi Hartanto (1994), KB dan Kontrasepsi, Pustaka Sinar Harapan

Mochtar. R. Sinopsis Obstetri Fisiologi, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC, 1992, Cetakan II















DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 1
BAB II ALKON SUNTIK
a. Cara Kerja 2
b. Efektifitas 2
c. Keuntungan Konterasepsi 2
d. Keuntungan Nonkontrasepsi 2
e. Kerugian 3
f. Yang Boleh Menggunakan Suntikan 3
g. Yang Tidak Boleh Menggunakan Suntikan 4
h. Waktu Mulai Menggunakan Suntik 4
i. Efek Samping Dan Cara Penanggulangan 5
j. Penanggulangan 6
k. Rumus Kunjungan Ulang 6

BAB III ASUHAN KEBIDANAN
a. Data subjektif 7
b. Data objektif 9

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan 14
B. Saran 15

DAFTAR PUSTAKA

Wednesday 27 May 2009

JUARA LIGA CHAMPION TAHUN 2009

Roma, Italia
Barcelona Juara
Barcelona 2 : 0 MU

dalam penyelenggaraan final liga champion di Roma Italia berlangsung meriah. tiket sudah terjual habis, walaupun sempat dinonai oleh penjualan tiket palsu...

pertandingan dimulai pukul 1.45 WIB (waktu indonesia)
dalam pertandingan tersebut barcelona sangat mendominasi permainan, ineasta dan xavi menguasai lapangan tengah, sedangkan MU yang terbilang bagus dalam pertahanan cukup kerepotan oleh serangan etoo. messi, henry. Gol pembuka di sarangkan oleh Etoo (untuk menit saya lupa he...)ngantuk bos. barcelona unggul 1-0 dari MU. kedudukan itu sampai akhir babak ke I. kemudian pada babak ke II MU memasukkan Shcoooles, Berbatov dan Teves untuk menambah daya gedor. mereka sempat membuat pertahanan MU kerepotan. namun berkat kecemerlangan Back dan penjaga gawang barcelona masih tetap unggul. Gol kedua di kukuhkan oleh Messi pada menit 75. dan bertahan sampai selesai babak II.

Barcelona Menjuarai LIga Champion, Messi sebagai Top Scor dan sekaligus memperoleh Gelar Treeble Winner...(la liga, Copa Del rey, Liga Champion)

Monday 25 May 2009

Bupati terpilih Dirwan Terpilih Jadi Ketua Ormas SBY

Menurut Dirwan, organisasi ini bertujuan untuk mensukseskan pemilihan presiden dan wakil presiden mendatang. Cabangnya untuk Provinsi Bengkulu dibentuk di setiap Kabupaten. Bahkan untuk Kabupaten Kaur, Bengkulu Selatan, Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, Mukomuko sudah terbentuk. Tinggal beberapa kabupaten yang masih dalam proses pembentukan.

‘’Untuk Pelantikan tingkat pusat 7 Mei mendatang. Yang melantik nanti langsung SBY. Fungsinya tidak lain untuk membuat proses pipres dan wapres lancar,’’ kata Dirwan yang banyak menuai simpati masyarakat atas kebesaran dan ketabahan jiwanya menghadapi kegagalan dirinya dilantik sebagai Bupati pada 17 Maret lalu.

Mengenai pengunduran dirinya dari ketua DPD PDIP, kata Dirwan itu sudah mutlak. Bahkan dirinya sudah menyatakan secara tegas akan mendukung demoktrat. Meski diakui, dampak dari pengunduran dirinya akan berdampak cukup besar di tubuh PDIP. Namun itu semua menjadi tugas kader atau Ketua yang baru untuk kembali merebut massa kadernya.

‘’Sekarang ini PDIP di seluruh Kabupaten sudah turun drastis. Buktinya di Seluma sendiri dalam Pilleg tidak ada kader PDIP yang duduk. Di BU dulunya duduk 4 kursi sekarang hanya 2. Begitu juga di Bengkulu Selatan hanya 2 orang. Padahal dulunya mendominasi,’’ demikian Dirwan Mahmud

sejarah musik modern

A. SEJARAH PERKEMBANGAN MUSIK MODERN



1. Sejarah Musik Klasik
Musik klasik adalah komposisi musik yang lahir dari budaya Eropa sekitar tahun 1750-1825. mulai dari periode klasik, Barok, Rokoko, sampai periode Romantik.
Berikut adalah penggolongan sejarah musik Barat :
 Zaman Pertengahan (476-1450)
 Zaman renaisans (1450-1600)
 Zaman Barok (1600-1750)
 Zaman Klasik (1740-1830)
 Zaman Romantik (1815-1910)
 Abad 20 (1900-2000)
 Abad 21 (2001-sekarang)
Pada abad pertengahan, musik modern barat mengalami perubahan besar dari musik satu suara (monofonik) menjadi musik dengan beberapa suara (polifonik) seperti kanon (lagu yang sama dinyayikan beberapa kelompok dalam waktu yang berlainan saat masuknya) dan madrigal (nyayian bersama dari empat atau lima suara).
Lagu-lagu duniawi yang muncul, biasanya merupakan lagu kerakyatan yang banyak dibawakan oleh para musik keliling.
Musik klasik seperti yang biasa dikenal oleh masyarakat awam, sebenarnya terdiri dari beberapa periode musik, yakni : periode / zaman Renaisans, zaman Barok, zaman Klasik, dan zaman Romantik.

a. Periode Renaisans
Zaman renaisans terjadi sekitar 1450 sampai tahun 1600. seperti halnya masa renaisans yang berjalan secara bertahap, ciri khas musik renaisans muncul secara bertahap pula. Musik opera juga mulai berkembang, diawali dengan bentuk solo instrumen dan koor besar.


b. Periode Barok dan Rakoko
Pada sekitar tahun 1600 sampai 1750, berkembang jenis musik barok dan rokoko. Istilah ini didapat dari dunia seni rupa dan arsitektur yang sedang berkembang pula pada saat itu. Musik barok banyak memakai nada-nada penghias (ornament). Dalam penampilan musik barok pun terdapat banyak pembedaan dinamik antara bagian keras (forte) dan lembut (piano).

c. Periode Klasik
Zaman klasik berlangsung hampir selama satu abad, yaitu abad ke-18 sampai abad ke-19. banyak dipakai crescando (makin keras) dan desrescendo (makin lembut), accelerendo (tempo makin cepat) dan ritardando (tempo makin lambat), akor, dan penggunaan nada penghias yang terbatas. Bentuk musik sonata, simfoni, concerto, dan musik kelompok kecil (kuartet, kuint), serta karya-karya lepas (pieces) pun mengalami penyempurnaan.

d. Periode Romantik
Zaman Romantik berlangsung antara tahun 1800-an sampai dengan dekade pertama abad ke-20 dalam sejarah musik. Zaman ini berkaitan dengan gerakan romantik pada sastra, seni, dan filsafat yang terjadi sekitar tahun 1780-1840. musik pada abad ke-20 pada dasarnya menyukai ketidakraturan dan penggunaan bunyi-bunyian sehari-hari. Misalnya penemuan gramafon, radio, tape recorder, televisi, synthesizer, sampai komputer.

2. Sejarah Musik Jazz
Pada tahun 1930-an, musik jazz mulai muncul sebagai peralihan dari musik tradisional orang Amerika kulit hitam menuju musik populer. Seperti halnya musik blues, saudaranya yang tumbuh beriringan, jazz pada awalnya dapat dikategorikan sebagai musik tradisi, musik yang mewakili sebuah masyarakat kulit hitam yang terdiskriminasi di Amerika Serikat.
Semenjak revolusi jazz 1960, musik jazz justru semakin terpisah dari aliran musik yang lain. Memang, musik jazz kemudian benar-benar berkembang menjadi sebuah musik dengan tingkat kesulitan tinggi sebagaimana musik klasik. Sejak sekitar tahun 1950, musik jazz telah bergeser menuju komunitas intelektual dan akademisi. Istilah adult contemporary (AC) yaitu aliran musik yang ditujukan bagi kalangan dewasa muda yang berusia 30 tahun keatas. Adapun musik-musik yang dapat digolongkan sebagai AS adalah :
a. Fusion
Fusion lahir sekitar akhir dekade 1960. Miles Davis seorang musisi jazz menggabungkan musik bibop dan cool jazz juga roack dan soul/R&B.
b. Jazzy
Jazzy berarti musik yang sedikit bernuansa jazz. Istilah ini diambil biasanya untuk musik populer yang mengambil unsur jazz. Misalnya swing, soul, bossanova dan sebagainya. Salah satu musik jazzy yang paling disukai anak muda adalah acid jazz.

3. Sejarah Musik Ska
Musik ska lahir tahun 1962 di Jamika dari perpaduan musik R&B dan mento (paduan musik Afrika dan Jamaika). Awalnya, musik ska bersifat instrumental. Lalu berkembang juga unsur vokalnya. Dalam perekembangannya, musik ska mengalami perubahan terutama pada geraknya, yaitu sekitar tahun 60-an.

4. Sejarah Musik Pock
Musik rock adalah salah satu aliran musik yang beriraman keras. Musik ini mendominasi musik barat sejak tahun 1955, dimulai dari Amerika Serikat. Musik rock muali menjadi aliran musik rock sejak tahun 1959 dengan pemusik berkulit putih.
Jenis musik rock pertama adalah rock ’n’ roll, muncul di Amerika Utara pada tahun 1950. tahun 1950,musik rock ‘n’ roll disamakan dengan musik hitam R&B . Tahun 1960, the Beatles datang ke Kota New York untuk siaran radio. Pada tahun 1980-an, beberapa goup musik rock mendapatkan minat penggemar yang cukup besar.

5. Sejarah Musik POP
Sejarah musik POP di Indonesia bisa dibilang diawali oleh sebuah group yang cukup terkenal pada tahun 1970-an. Nama goup ini adalah Koes Plus. Kelompok ini dibentuk pada tahun 1969. Koes plus merupakan pelopor musik POP di Indonesia. Group lain yang seangkatan dengan Koes Plus adalah Panbers, Mercy’s dan D’Lloyd.
Pada tahun 1972-1976, Koes Plus sedang booming. Bahkan menurut catatan, pada tahun 1974 Koes Plus mengeluarkan 22 Album termasuk album instrumentalia dan tahun 1975 mereka mencetak 10 album.

6. Sejarah Musik Dangdut
Berawal dari periode kolonial Belanda, waktu itu ada perpaduan alat musik Indonesia, Arab dan Belanda yang dinamakan bersama-sama dalam Tanjidor. Sepanjang abad 19, banyak pengaruh dari luar diserap oleh masyarakat Indonesi. Misalnya pengaruh cari Cina yaitu ansambel Cina-Betawi yang disebut gambang kromong dan juga keroncon. Tahun 1940, musik tradisional tersebut secara bertahap bercampur dengan musik Melayu yang sudah moder waktu itu.
Tahun 1950, para musisi keroncong modern dan musisi Melayu memadukan kedua musik ini menjadi musik Melayu Deli. Tahun 1953, P. Ramlee – seorang aktor dari Malaysia – membawa sukses lagu-lagu Melayu Deli melalui film-filmnta yang berjudul”Djuwita”.

7. Sejarah Musik Reggae
Reggae berakar dari musik mento, ska dan rocksteady (aliran ska yang lebih lambat). Reggae mulai berkembang pada akhir tahun 60-an di Jamaika. Istilah reggae sendiri tidak jelas aslanya. Diperkirakan berasal dari kota Jamaika untuk orang lusuh/orang biasa. Salah satu tokoh yan sangat berjasa pada perkembangan musik reggae adalah Bob Marley. Bob adalah tokoh legendaris yang dikenal sebagai bagian dari gerakan pembebasan kaum buruh di Jamaika yang diperlakukan tidak adil oelh kaum elit dalan tatanan sosial.


8. Rhythm dan Blues
Salah satu sumber kebanyakan aliran musik populer abad ke 20 adalah Blues. Aliran ini mulai berkembang pada tengah abad lalu di Amerika diantara orang kulit hitam yang kebanyakan merupakan buruh kasar. Rhythm dan Blues adalah musik penyatuan budaya Amerika dan Afrika setelah Perang Dunia II (1939-1945) yang juga merupakan tanggapan terhadap musik populer Amerika. R&B adalah paduan dari jenis musik blues, jazz, boogie-woogie dan musik gospel. Artis utama yang menampilkan gaya R&B adalah Nat King Cole pada tahun 1950.
“Blues orang kulit putih” yang kadang-kadang juga diakui oleh musisi kulit hitam. Misalnya musik John Mayall, Alexis Korner dan Group Cream. Namun pada era 1980 beberapa penyanyi dunia mulai membangkitkan musik R&B ini menjadi musik yang sangat digemari. Musik R&B kemudian sangat berkembang luas ini pada masa-masa sekarang antara lain:Kanye West, Young Buck, Nelly, R. Kelly, Jay-Z, Destiny’s Child, Lil Romeo, Mist Elliot, Ja Rule, Mario, Fabalus dan sebagainya.

B. TOKOH-TOKOH MUSIK MODERN
Tokoh musik adalah orang yang mendukung atau mengabadikan karyanya bahkan hidupnya untuk perkembangan musik. Dalam setiap jenis musik pasti ada tokoh yang berperan dalam sejarah dan perkembangan musik tersebut.
1. Tokoh Musik Klasik
a. Zaman Renaisans (1450 – 1600)
Beberapa komponis pada zaman renaisans adalah Giovanni Pierluigi da Palestina, Orlande de Lassus dan William Byrd.
b. Zaman Barok (1600 – 1750)
Beberapa komponis zaman Barok adalah Claudio Monteverdi, Henry Purcell, Johann Sebastian Bach, George Frideric Handel, dan Antonio Vivaldi.

George Frideric Hadel
Handel lahir di Halle, kota kecil di Jerman Tengah, tanggal 23 Februari 1985. Ayahnya seorang ahli bedah dan tukang cukur. Ayahnya tidak menyukai musik. Sehingga, Handel dilarang bermain musik dan dipaksa menjadi seorang ahli hukum. Namun, Handel mengunjungi istana Pengeran Wissenfels, Handel memainkan organ. Pangeran sangat kagum dan meminta Handel menekuni musik dengan lebih serius lagi. Handel belajar kepada Friedrich Wilhelm Zachov, seorang komponis dan pemain organ.
Pada usia 17 tahun ia masuk universitas untuk belajar hukum. Handel lebih cepat terkenal lewat dua operanya yaitu Almira dan Nero yang dimainkan di Hamburg.

c. Zaman Klasik
Komponis atau tokoh yang terkenal pada zaman ini adalah Joseph Haydn, Muzio Clementi, Johann Ladislaus Dussek, dan Carl Philip Emanuel Bach. Komponis paling terkenal pada zaman ini adalah Wolfgang Amadeus Mozart dan Ludwig van Beethoven.

• Wolfgang Amadeus Mozart
Wolfgang Amadeus Mozart dilahirkan di Salzburg, Austria pada tanggal 27 Januari 1956. Ayahnya, Leopold Mozart, juga seorang komponis, pemain biola dan pengarang buku. Buku Wolfgang adalah anak ke tujuh. Namun, dari tujuh anak hanya dua yang hidup yaitu Wolfgang dan kakak perempuannya Nanrel.
Wolfgang bersama dengan kakaknya Nanrel mengikuti tur yang diselenggarakan oleh ayahnya selama 3 tahun ke Vienna, Paris dan London. Pendidikan ilmiah dia dapat dari ayahnya termasuk matematika dan berbagai bahasa seperti bahasa Latin, italia, perancis dan inggris.
Di Italia, wolfgang membuat dua opera yaitu ‘Mitridate dan Lucia Sillia’. Karya mozart yang terpenting adalah’Symphony No. 25 in G Minor K. 183 dan ‘Symphony in A Major K 201’ yang dibuat tahun 1773 dan 1774. pada tahun 1784 – 1786 mozart menciptakan opera ‘La Nozze de Figaro’ Pernihakan Figaro) yang sangat terkenal.


• Ludwig Van Beethoven
Ayah Beethoven yaitu Johann Van Beethoven bekerja sebagai penyanyi tenor untuk Pangeran Bonn. Johann Van Beethoven memaksa anaknya latihan piano berjam-jam karena menginginkan anaknya menjadi Mozart.
Guru Geethoven adalah Cristian Gottlob Neefe. Pada tahun 1983, Beethoven menciptakan tiga sonata yang didedikasikan kepada Pangeran Franz. Pada tahun 1787, Bethoven pergi ke Wina dan bertemu dengan Mozart lalu memainkan piano di depannya. Guru Beethoven lainnya adalah Johann Schenk, George Alberchtsberger dan Antonio Salieri.
Karya-karya Beethoven yang terkenal adalah Sonata in C Major “Pathetique”, Op. 13. Sonata piano’Moonlight Sonata”Pastorale Sonata, Variasi cello pada ‘Beimannern’ Welche Liebe Fuhle’milik Mozart, Quintet Op. 18 Septet in Mayor Op. 20 dan Quintet Op. 29.
Pada pertengahan 1801, Bethoven menyadari bahwa daya pendengarannya mulai berkurang akibat otoslerosis.pada tahun 1802, Bethoven kembali bangkit dan menciptakan karyannya lagi yaitu ‘Piano Concerto in mayor. OP 37 juga Violin Sonata Op. 47. pada tahun 1805 dia mengubah Symphony No. 3 in Eroica, Op. 55. Simponi didedikasikan untuk kepahlawanan Napoleon Bonaparte, tetapi Beethoven marah setelah Napoleon mengumumkan dirinya sebagai kaisar.

d. Zaman Romantik (1815-1910)
Beberapa komponis zaman ini adalah Franz Scubert, johann Strauss Sr., Felix Mendelsoohhn, Frederich Chopin, Robert Schumann, Ricahard Wagner, Giuseppe Verdi, dan Johannes Brahms.
Frederich Chopin
Komponis yang cukup terkenal pada zaman ini adalah Frederic Chopin. Copin dilahirkan di sebuah kota kecil di dekat Warsawa Polandia. Chopin adalah sosok komposer yang mengembangkan konsep artistik dalam permainan piano.
Karya Chopin antara lain adlah dua konserto piano empat balada ‘Fantasy in F Minor’berceuse’Barcarolle’tiga sonata’prelude etude, mazurka, nocturne, waltze, polonaise, impromptu, scherzo, rondo, marche dan beberapa variasi dari semua itu.

2. Tokoh Musik Jazz
Era 1920-1930 adalah zamannya jazz big band. Salah satunya adalah kelompok big band yang dipimpin Fletcher henderson. Misalnya Bix Beiderbecke, seorang solois cornet yang bermain dengan kelompok big band dan menjadi legenda pada masa itu.
Era 1930 era swing, muncul musisi jazz terkenal sepanjang masa antara lain Glenn Miller, Benny Goodman, Tommy Dorsey, Artie Shwa dan Count Basie. Disamping mereka ada nama-nama top lainnya seperti saxophinis Johny Hodges, Paul Gonzales, Lester Young, Coleman Hawkins dan Ben Webster. Peniup terompet kala itu adalah Roy Eldridge, Harry Edison, Cootie Williams dan Charlie Shavers. Vokalis Jazz yang terkenal kala itu adalah Billie Holiday, Dinah Washington dan Ella Fitsgerald
Seiring perkembangan musik jazz, di tahun 1960-an. Muncul musisi jazz yang memainkan musik Fussionn. Miles Davis juga adalah tokoh yang mempelopori lahirnya jazz fussion. Di antara musisi-musisi ini ada beberapa tokoh legendaris yang sangat berpengaruh dalam perkembangan musik jazz, yaitu:
• Louis Armstrong (1901-1971)
• Duke Ellington (1899-1974)
• Charlie Parker (1920-1955)
• Dizzy Gillespie (1917-1993)
• Milles Davis (1926-1991)
• John Caltrane (1926-1967)
• Ornatte Coleman (lahir – 1930)

Di Indonesia tokoh Jazz yang sangat berperan dalam perkembangan musik jazz antara lain adalah :
• Abadi Soesman
• Aminoto Kosim (arranger, musisi, dan pencipta lagu)
• Bubi Chen (pemain keybord dan piano)
• Bill Saragih yang juga merangkap sebagai vokalis Jazz)
• Chandra Darusman (arranger dan musisi)
• Dwiki Darmawan (arranger dan musisi)
• Embong Raharjo(pemain saksofon)
• Erwin Gutawa (arranger, musisi dan pencipta lagu)
• Gilang Ramadhan (pemain Drum)
• Jack Lesman (arranger, musisi, pencipta lagu dan vokalis)
• Ireng Maulana (arranger dan musisi)
• Mus Mujiono (gitaris)
• Lulu Purwanto (pemain biola)
• Balawan (gitaris)

3. Tokoh Musik Ska
Tokoh musik jazz tidak bisa lepas dari sejarah musik ska yang berasal dari Jamaika. Salah satu tokoh yang sangat berperan besar pada lahirnya musik ska adalah Cecil Bustamente Cambell yang terkenal dengan sebutan “Price Buster” dan gitarnya John Jerry

4. Tokoh Musik POP
Musik POP sebenarnya adlah nama musik secara umum. Dengan demikian tokohnya pun kadang susah dibedakan antara musik POP dengan musik yang lainnya. Namun di Amerika, tokoh musik POP dengan musik pop yang pertama-tama disebut Frank Sinatra.



Penyanyi POP Pria yang terkenal yaitu :
Aaron Carter
Chad Kroeger
Christian Baustisa
Daniel bedingfield
Elton John
Enrique Iglesias
Garets Gates
Gil

Penyanyi POP wanita antara lain :
Alanis Morrissette
Alexandra Slate
Alicia Keys
Alizee
Amerie
Amy Lee
Amy Studt
Ana Johnson
Ashanti
Ashlee Simpson

faktor resiko Bayi berat lahir rendah (BBLR)

BAB I
PENDAHULUAN


A. LATAR BELAKANG
Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa gestasi. Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 (satu) jam setelah lahir. Prevalensi bayi berat lahir rendah (BBLR) diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia dengan batasan 3,3%-38% dan lebih sering terjadi di negara-negara berkembang atau sosio-ekonomi rendah.
Secara statistik menunjukkan 90% kejadian BBLR didapatkan di negara berkembang dan angka kematiannya 35 kali lebih tinggi dibanding pada bayi dengan berat lahir lebih dari 2500 gram (4). BBLR termasuk faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan disabilitas neonatus, bayi dan anak serta memberikan dampak jangka panjang terhadap kehidupannya dimasa depan.

B. TUJUAN
• Untuk memenuhi tugas dari dosen yang bersangkutan
• Supaya mahasiswa lebih memahami tentang Bayi berat lahir rendah (BBLR).
• Meningkatkan minat pembaca untuk tahu tentang Bayi berat lahir rendah (BBLR)






BAB II
TINJAUAN TEORI


1. Definisi
Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa gestasi. Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 (satu) jam setelah lahir.

2. Epidemiologi
Prevalensi bayi berat lahir rendah (BBLR) diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia dengan batasan 3,3%-38% dan lebih sering terjadi di negara-negara berkembang atau sosio-ekonomi rendah. Secara statistik menunjukkan 90% kejadian BBLR didapatkan di negara berkembang dan angka kematiannya 35 kali lebih tinggi dibanding pada bayi dengan berat lahir lebih dari 2500 gram (4). BBLR termasuk faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan disabilitas neonatus, bayi dan anak serta memberikan dampak jangka panjang terhadap kehidupannya dimasa depan (1,2). Angka kejadian di Indonesia sangat bervariasi antara satu daerah dengan daerah lain, yaitu berkisar antara 9%-30%, hasil studi di 7 daerah multicenter diperoleh angka BBLR dengan rentang 2.1%-17,2 %. Secara nasional berdasarkan analisa lanjut SDKI, angka BBLR sekitar 7,5 %. Angka ini lebih besar dari target BBLR yang ditetapkan pada sasaran program perbaikan gizi menuju Indonesia Sehat 2010 yakni maksimal 7% (2,3).

3. Etiologi
Penyebab terbanyak terjadinya BBLR adalah kelahiran prematur. Faktor ibu yang lain adalah umur, paritas, dan lain-lain. Faktor plasenta seperti penyakit vaskuler, kehamilan kembar/ganda, serta faktor janin juga merupakan penyebab terjadinya BBLR
(1) Faktor ibu
a. Penyakit
Seperti malaria, anaemia, sipilis, infeksi TORCH, dan lain-lain
b. Komplikasi pada kehamilan.
Komplikasi yang tejadi pada kehamilan ibu seperti perdarahan antepartum, pre-eklamsia berat, eklamsia, dan kelahiran preterm.
c. Usia Ibu dan paritas
Angka kejadian BBLR tertinggi ditemukan pada bayi yang dilahirkan oleh ibu-ibu dengan usia <>
d. Faktor kebiasaan ibu
Faktor kebiasaan ibu juga berpengaruh seperti ibu perokok, ibu pecandu alkohol dan ibu pengguna narkotika.
(2) Faktor Janin
Prematur, hidramion, kehamilan kembar/ganda (gemeli), kelainan kromosom.
(3) Faktor Lingkungan
Yang dapat berpengaruh antara lain; tempat tinggal di daratan tinggi, radiasi, sosio-ekonomi dan paparan zat-zat racun

4. Komplikasi
Komplikasi langsung yang dapat terjadi pada bayi berat lahir rendah antara lain:
• Hipotermia
• Hipoglikemia
• Gangguan cairan dan elektrolit
• Hiperbilirubinemia
• Sindroma gawat nafas
• Paten duktus arteriosus
• Infeksi
• Perdarahan intraventrikuler
• Apnea of Prematurity
• Anemia
Masalah jangka panjang yang mungkin timbul pada bayi-bayi dengan berat lahir rendah (BBLR) antara lain
• Gangguan perkembangan
• Gangguan pertumbuhan
• Gangguan penglihatan (Retinopati)
• Gangguan pendengaran
• Penyakit paru kronis
• Kenaikan angka kesakitan dan sering masuk rumah sakit
• Kenaikan frekuensi kelainan bawaan

5. Diagnosis
Menegakkan diagnosis BBLR adalah dengan mengukur berat lahir bayi dalam jangka waktu <> dapat diketahui dengan dilakukan anamesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang

6. Anamnesis
Riwayat yang perlu ditanyakan pada ibu dalam anamesis untuk menegakkan mencari etiologi dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya BBLR:
• Umur ibu
• Riwayat hari pertama haid terakir
• Riwayat persalinan sebelumnya
• Paritas, jarak kelahiran sebelumnya
• Kenaikan berat badan selama hamil
• Aktivitas
• Penyakit yang diderita selama hamil
• Obat-obatan yang diminum selama hamil
7. Pemeriksaan Fisik
Yang dapat dijumpai saat pemeriksaan fisik pada bayi BBLR antara lain :
• Berat badan
• Tanda-tanda prematuritas (pada bayi kurang bulan)
• Tanda bayi cukup bulan atau lebih bulan (bila bayi kecil untuk masa kehamilan).
8. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan antara lain :
• Pemeriksaan skor ballard
• Tes kocok (shake test), dianjur untuk bayi kurang bulan
• Darah rutin, glukosa darah, kalau perlu dan tersedia fasilitas diperiksa kadar elektrolit dan analisa gas darah.
• Foto dada ataupun babygram diperlukan pada bayi baru lahir dengan umur kehamilan kurang bulan dimulai pada umur 8 jam atau didapat/diperkirakan akan terjadi sindrom gawat nafas.
• USG kepala terutama pada bayi dengan umur kehamilan

9. Penatalaksanaan/ terapi
9.1 Medikamentosa
Pemberian vitamin K1 :
• Injeksi 1 mg IM sekali pemberian, atau
• Per oral 2 mg sekali pemberian atau 1 mg 3 kali pemberian (saat lahir, umur 3-10 hari, dan umur 4-6 minggu)

9.2 Diatetik
Bayi prematur atau BBLR mempunyai masalah menyusui karena refleks menghisapnya masih lemah. Untuk bayi demikian sebaiknya ASI dikeluarkan dengan pompa atau diperas dan diberikan pada bayi dengan pipa lambung atau pipet. Dengan memegang kepala dan menahan bawah dagu, bayi dapat dilatih untuk menghisap sementara ASI yang telah dikeluarkan yang diberikan dengan pipet atau selang kecil yang menempel pada puting. ASI merupakan pilihan utama
Apabila bayi mendapat ASI, pastikan bayi menerima jumlah yang cukup dengan cara apapun, perhatikan cara pemberian ASI dan nilai kemampuan bayi menghisap paling kurang sehari sekali.
Apabila bayi sudah tidak mendapatkan cairan IV dan beratnya naik 20 g/hari selama 3 hari berturut-turut, timbang bayi 2 kali seminggu.
Pemberian minum bayi berat lahir rendah (BBLR) menurut berat badan lahir dan keadaan bayi adalah sebagai berikut :
a. Berat lahir 1750 – 2500 gram
- Bayi Sehat
Biarkan bayi menyusu pada ibu semau bayi. Ingat bahwa bayi kecil lebih mudah merasa letih dan malas minum, anjurkan bayi menyusu lebih sering (contoh; setiap 2 jam) bila perlu.
Pantau pemberian minum dan kenaikan berat badan untuk menilai efektifitas menyusui. Apabila bayi kurang dapat menghisap, tambahkan ASI peras dengan menggunakan salah satu alternatif cara pemberian minum.
- Bayi Sakit
Apabila bayi dapat minum per oral dan tidak memerlukan cairan IV, berikan minum seperti pada bayi sehat.
Apabila bayi memerlukan cairan intravena:
• Berikan cairan intravena hanya selama 24 jam pertama
• Mulai berikan minum per oral pada hari ke-2 atau segera setelah bayi stabil. Anjurkan pemberian ASI apabila ibu ada dan bayi menunjukkan tanda-tanda siap untuk menyusu.
• Apabila masalah sakitnya menghalangi proses menyusui (contoh; gangguan nafas, kejang), berikan ASI peras melalui pipa lambung :
 Berikan cairan IV dan ASI menurut umur
 Berikan minum 8 kali dalam 24 jam (contoh; 3 jam sekali). Apabila bayi telah mendapat minum 160 ml/kgBB per hari tetapi masih tampak lapar berikan tambahan ASI setiap kali minum. Biarkan bayi menyusu apabila keadaan bayi sudah stabil dan bayi menunjukkan keinginan untuk menyusu dan dapat menyusu tanpa terbatuk atau tersedak.
b. Berat lahir 1500-1749 gram
- Bayi Sehat
Berikan ASI peras dengan cangkir/sendok. Bila jumlah yang dibutuhkan tidak dapat diberikan menggunakan cangkir/sendok atau ada resiko terjadi aspirasi ke dalam paru (batuk atau tersedak), berikan minum dengan pipa lambung. Lanjutkan dengan pemberian menggunakan cangkir/ sendok apabila bayi dapat menelan tanpa batuk atau tersedak (ini dapat berlangsung setela 1-2 hari namun ada kalanya memakan waktu lebih dari 1 minggu)
Berikan minum 8 kali dalam 24 jam (misal setiap 3 jam). Apabila bayi telah mendapatkan minum 160/kgBB per hari tetapi masih tampak lapar, beri tambahan ASI setiap kali minum. Apabila bayi telah mendapatkan minum baik menggunakan cangkir/ sendok, coba untuk menyusui langsung.
- Bayi Sakit
 Berikan cairan intravena hanya selama 24 jam pertama
 Beri ASI peras dengan pipa lambung mulai hari ke-2 dan kurangi jumlah cairan IV secara perlahan.
 Berikan minum 8 kali dalam 24 jam (contoh; tiap 3 jam). Apabila bayi telah mendapatkan minum 160/kgBB per hari tetapi masih tampak lapar, beri tambahan ASI setiap kali minum.
 Lanjutkan pemberian minum menggunakan cangkir/ sendok apabila kondisi bayi sudah stabil dan bayi dapat menelan tanpa batuk atau tersedak
 Apabila bayi telah mendapatkan minum baik menggunakan cangkir/ sendok, coba untuk menyusui langsung.
c. Berat lahir 1250-1499 gram
- Bayi Sehat
• Beri ASI peras melalui pipa lambung
• Beri minum 8 kali dalam 24 jam (contoh; setiap 3 jam). Apabila bayi telah mendapatkan minum 160 ml/kgBB per hari tetapi masih tampak lapar, beri tambahan ASI setiap kali minum
• Lanjutkan pemberian minum menggunakan cangkir/ sendok.
• Apabila bayi telah mendapatkan minum baik menggunakan cangkir/ sendok, coba untuk menyusui langsung.
- Bayi Sakit
• Beri cairan intravena hanya selama 24 jam pertama.
• Beri ASI peras melalui pipa lambung mulai hari ke-2 dan kurangi jumlah cairan intravena secara perlahan.
• Beri minum 8 kali dalam 24 jam (setiap 3 jam). Apabila bayi telah mendapatkan minum 160 ml/kgBB per hari tetapi masih tampak lapar, beri tambahan ASI setiap kali minum
• Lanjutkan pemberian minum menggunakan cangkir/ sendok.
• Apabila bayi telah mendapatkan minum baik menggunakan cangkir/ sendok, coba untuk menyusui langsung.
d. Berat lahir <>tidak tergantung kondisi)
• Berikan cairan intravena hanya selama 48 jam pertama
• Berikan ASI melalui pipa lambung mulai pada hari ke-3 dan kurangi pemberian cairan intravena secara perlahan.
• Berikan minum 12 kali dalam 24 jam (setiap 2 jam). Apabila bayi telah mendapatkan minum 160 ml/kgBB per hari tetapi masih tampak lapar, beri tambahan ASI setiap kali minum
• Lanjutkan pemberian minum menggunakan cangkir/ sendok.
• Apabila bayi telah mendapatkan minum baik menggunakan cangkir/ sendok, coba untuk menyusui langsung.
9.3 Suportif
Hal utama yang perlu dilakukan adalah mempertahankan suhu tubuh normal (3):
• Gunakan salah satu cara menghangatkan dan mempertahankan suhu tubuh bayi, seperti kontak kulit ke kulit, kangaroo mother care, pemancar panas, inkubator atau ruangan hangat yang tersedia di tempat fasilitas kesehatan setempat sesuai petunjuk.
• Jangan memandikan atau menyentuh bayi dengan tangan dingin
• Ukur suhu tubuh dengan berkala
Yang juga harus diperhatikan untuk penatalaksanaan suportif ini adalah :
• Jaga dan pantau patensi jalan nafas
• Pantau kecukupan nutrisi, cairan dan elektrolit
• Bila terjadi penyulit, harus dikoreksi dengan segera (contoh; hipotermia, kejang, gangguan nafas, hiperbilirubinemia)
• Berikan dukungan emosional pada ibu dan anggota keluarga lainnya
• Anjurkan ibu untuk tetap bersama bayi. Bila tidak memungkinkan, biarkan ibu berkunjung setiap saat dan siapkan kamar untuk menyusui.
10. Pemantauan (Monitoring)
10.1 Pemantauan saat dirawat
a. Terapi
Bila diperlukan terapi untuk penyulit tetap diberikan
Preparat besi sebagai suplemen mulai diberikan pada usia 2 minggu
b. Tumbuh kembang
Pantau berat badan bayi secara periodik
Bayi akan kehilangan berat badan selama 7-10 hari pertama (sampai 10% untuk bayi dengan berat lair ≥1500 gram dan 15% untuk bayi dengan berat lahir <1500>
Bila bayi sudah mendapatkan ASI secara penuh (pada semua kategori berat lahir) dan telah berusia lebih dari 7 hari :
• Tingkatkan jumlah ASI denga 20 ml/kg/hari sampai tercapai jumlah 180 ml/kg/hari
• Tingkatkan jumlah ASI sesuai dengan peningkatan berat badan bayi agar jumlah pemberian ASI tetap 180 ml/kg/hari
• Apabila kenaikan berat badan tidak adekuat, tingkatkan jumlah pemberian ASI hingga 200 ml/kg/hari
• Ukur berat badan setiap hari, panjang badan dan lingkar kepala setiap minggu.
10.2 Pemantauan setelah pulang
Diperlukan pemantauan setelah pulang untuk mengetahui perkembangan bayi dan mencegah/ mengurangi kemungkinan untuk terjadinya komplikasi setelah pulang sebagai berikut (3,4):
• Sesudah pulang hari ke-2, ke-10, ke-20, ke-30, dilanjutkan setiap bulan.
• Hitung umur koreksi
• Pertumbuhan; berat badan, panjang badan dan lingkar kepala.
• Tes perkembangan, Denver development screening test (DDST)
• Awasi adanya kelainan bawaan
11. Pencegahan
Pada kasus bayi berat lahir rendah (BBLR) pencegahan/ preventif adalah langkah yang penting. Hal-hal yang dapat dilakukan (3):
• Meningkatkan pemeriksaan kehamilan secara berkala minimal 4 kali selama kurun kehamilan dan dimulai sejak umur kehamilan muda. Ibu hamil yang diduga berisiko, terutama faktor risiko yang mengarah melahirkan bayi BBLR harus cepat dilaporkan, dipantau dan dirujuk pada institusi pelayanan kesehatan yang lebih mampu
• Penyuluhan kesehatan tentang pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim, tanda tanda bahaya selama kehamilan dan perawatan diri selama kehamilan agar mereka dapat menjaga kesehatannya dan janin yang dikandung dengan baik.
• Hendaknya ibu dapat merencanakan persalinannya pada kurun umur reproduksi sehat (20-34 tahun)
• Perlu dukungan sektor lain yang terkait untuk turut berperan dalam meningkatkan pendidikan ibu dan status ekonomi keluarga agar mereka dapat meningkatkan akses terhadap pemanfaatan pelayanan antenatal dan status gizi ibu selama hamil




















BAB III
PENUTUP


A. KESIMPULAN
Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa gestasi. Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 (satu) jam setelah lahir. Prevalensi bayi berat lahir rendah (BBLR) diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia dengan batasan 3,3%-38% dan lebih sering terjadi di negara-negara berkembang atau sosio-ekonomi rendah.
Penyebab terbanyak terjadinya BBLR adalah kelahiran prematur. Faktor ibu yang lain adalah umur, paritas, dan lain-lain. Faktor plasenta seperti penyakit vaskuler, kehamilan kembar/ganda, serta faktor janin juga merupakan penyebab terjadinya BBLR

B. SARAN
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan baik dalam sistematika penulisan maupun dari isi makalah, oleh karena itu untuk memperbaiki makalah ini dan makalah-makalah selanjutnya kami berharap saran dan kritik yang membangun demi perbaikan dimasa yang akan datang.







DAFTAR PUSTAKA


United Nations Children’s Fund/World Health Organization. Low Birthweight. UNICEF, New York, 2004. Avaliable from : http://www.childinfo.org/areas/birthweight.htm. Last Update : Nov 2007 [diakses tanggal 2 Desember 2007].
Setyowati T. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah (Analisa data SDKI 1994). Badan Litbang Kesehatan, 1996. Avaliable from : http://www.digilib.litbang.depkes.go.id. Last Update : 2003 [diakses tanggal 2 Desember 2007].
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Bayi Berat Lahir Rendah. Dalam : Standar Pelayanan Medis Kesehatan Anak. Edisi I. Jakarta : 2004 ; 307-313.
World Health Organization (WHO). Development of a strategy towards promoting optimal fetal growth. Avaliable from : http://www.who.int/nutrition/topics/feto_maternal/en.html. Last update : January 2007 [diakses pada tanggal 10 Desember 2007].
Mutalazimah. Hunbungan Lingkar Lengan Atas dan Kadar Hb Ibu Hamil dengan Bayi Berat Lahir Rendah di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Dalam : Jurnal Penelitian Sains & Teknologi. Vol. 6. 2005; 114-126.
Suradi R. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Melihat situasi dan kondisi bayi. Avaliable from : http://www.IDAI.or.id. Last Update : 2006. [diakses pada tanggal 10 Desember 2007].
Sitohang NA. Asuhan keperawatan pada bayi berat lahir rendah. Medan : Universitas Sumatera Utara. 2004.
Subramanian KS. Low Birth Weight Infant. Avaliable from http://www.eMedicine.com.


DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 1

BAB II TINJAUAN TEORI
1. Definisi 2
2. Epidemiologi 2
3. Etiologi 2
4. Komplikasi 3
5. Diagnosis 4
6. Anamnesis 4
7. Pemeriksaan Fisik 8
8. Pemeriksaan penunjang 5
9. Penatalaksanaan/ terapi 5
10. Pemantauan (Monitoring) 9
11. Pencegahan 10

BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 12
B. Saran 12


DAFTAR PUSTAKA

Friday 10 April 2009

Makalah Placenta

1. Placenta (Uri)

Placenta adalah alat yang sangat penting bagi janin karena merupakan alat pertukaran zat antara ibu dan anak dan sebaliknya. Jiwa anak tergantung pada plasenta, baik tidaknya anak tergantung pada baik buruknya faal placenta.

Setelah nidasi sel-sel trofoblast menyerbu ke dalam deciduas sekitarnya sambil menghancurkan jaringan sedangkan di antara masa trofoblast timbul lubang-lubang hingga menyerupai susunan spons.

Lubang ini kemudian berisi darah ibu karena juga didinding pembuluh-pembuluh darah termakan oleh kegiatan tofoblast. Mula-mula sel-sel yang dihancurkan menjadi bahan makanan bagi telur kemudian makanan dari darah ibu.

Sel-sel trofoblast yang menyerbu kemudian merupakan batang-batang yang masing-masing bercabang pula dan akhirnya menjadi jonjot chorion (villi chorialis). Sementara itu trofoblast yang membentuk dinding villus sudah terdiri dari 2 lapisan :

a. Lapisan Luar syncytiotrafoblast

b. Lapisan dalam atau cytotrofoblast (sel-sel Langhans)

Sebelah dalam villus terisi oleh mesoderm. Dalam mesoderm ini terbentuk sel-sel darah merah dan pembuluh-pembeluh darah yang lambat laun sambung menyambung dan akhirnya berhubungan dengan peredaran daran janin melalui pembuluh-pembuluh darah di dalam tali pusat.

Pada kehamilan muda seluruh chorion mempunyai villi tapi villi dalam deciduas capsularis mati, sedangkan villi dalam deciduas basalia tumbuh terus dan merupakan bagian foetal dari placenta.

Di antara villi ada yang menanamkan diri ke dalam deciduas , villi ini disebut jonjot pancang (haftzotte), karena memancagkan telur pada deciduas sedangkan ada juga villi yang ujungnya tak sampai ke deciduas tapi terapung dalam darah ibu. Villi ini terutama bertugas mencari makanan.

Mula-mula villi itu berbentuk batang saja, tapi kemudian mengeluarkan cabang-cabangnya, hal ini sangat memperluas permukaan filtrasi dari villi, karena janin bertambah dengan usianya.

Pada minggu ke 16, sel-sel Langhans mulai menghilang. Hal ini juga menguntungkan kecep[atan pertukaran zat antara anak dan ibu. Darah anak dan ibu tak dapat bercampur karena terpisah oleh lapisan jaringan yang dinamakan membrane placentae yang terdiri dari lapisan sel Langhans, jaringan ikat dari vullus dan lapisan endothel kapitel. Dengan hilangnya satu lapisan, membrane placentae lebih tipis dan pertukaran zat lebih lancar.

Pada akhir bulan ke IV daya menyerbu dari trofoblas berhenti dan pada batas antara jaringan janin dan ibu erdapat lapisan jaringan yang necrotis yang disebut lapisan fibrin dari Nitabuch. Pada akhir kehamilan placenta berbentuk sebagai cakram dengan garis tengah 15-20 cm, tebalnya 2-3 cm dan beratnya ± 500 gr. Letaknya pada dinding rahim sebelah depan atau belakang dekat pada fundus.

Pemulaan foetal ialah yang menghadap ke janin, warnanya keputihan dan licin karena tertutup oleh amnion, dibawah amnion nampak pembuluh-pembuluh darah. Permukaan maternal yang menghadap ke dinding rahim, merah warnanya dan terbagi-bagi oleh celah-celah. Celah ini tadinya terisi oleh septa (sekat) yang berasal dari jaringan ibu. Oleh celah-celah ini placenta terbagi 16-20 cotyledon. Pada penampang sebuah placenta, yang masih melekat pada dinding rahim nampak bahwa placenta terdiri dari 2 bagian ialah :

- bagian yang terbentuk oleh jaringan anak

piring penutup atau membrane chorii, yang terbentuk oleh amnion, pembuluh-pembuluh darah janin, chorion dan villi

- bagian yang terbentuk oleh jaringan ibu.

Piring deciduas atau piring basal yang terdiri dari deciduas compacta dan sebagian dari deciduas spongiosa, yang kelak ikut lepas dengan placenta.

Darah janin ke placenta melalui 2 buah arteriae umbilicales dan dari placenta kembali ke tubuh janin melalui vena umbilicalis. Ketiga pembuluh darah ini terdapat dalam tali pusat. Arteri mengandung darah yang “kotor” dan vena mengandung darah yang “bersih”. Dari tali pusat pembuluh-pembuluh darah tersebut berjalan dalam chorion dan kemudian masuk ke dalam villi. Darah ibu memancar ke dalam ruangan intervilair ialah rongga di antara villi, dari arteri-arteri ibu yang terbuka pada dasar ruangan tersebut.

Kemudian darah ibu menyebar ke segala jurusan dan dengan lambat laun mengalir ke bawah dan masuk dalam venae pada dasar placenta. Dulu orang mengira bahwa darah ruangan intervillair semuanya di alirkan ke dalam vena besar pada pinggir placenta yang dinamakan sinus marginalis atau sinus circularis.

2. Faal Placenta

Seperti telah diterangkan, placenta sangat penting bagi pertumbuhan dan kehidupan janin. Placenta bekerja sebagai usus ilah mengambil makanan, sebagai paru-paru mengeluarkan CO2 dan mengambil O2, sebagai zat-zat racun yang biasanya dikeluarkan oleh ginjal seperti ureum dikeluarkan oleh placenta dan akhirnya bekerja sebagai kelenjar buntu yang mengeluarkan hormon-hormon penting untuk kelanjutan kehamilan. Secara singkat placenta faal ialah :

I. Placenta sebagai tempat pertukaran zat

Mula-mula makanan bagi jani diambil dengan penghancur dan absorpsi dari deciduas dan kemudian dari darah ibu. Zat yang dibutuhkan oleh janin seperti zat hydrat arang, zat lemak, zat protein, vitamin dan mineral diambil dari darah ibu, ada juga bukti bahwa zat-zat immune ibu dapat masuk ke dalam darah anak. Sebaliknya zat sampah seperti CO2 dan ureum dibuang ke dalam darah ibu.

Mekanisme pertukaran zat terjadi dengan :

1. Pertukaran Zat Pasif :

a. Filtrasi

Placenta bekerja sebagai membrane semi permeable. Karena perbedaan tekanan hydrostatic, air dan zat yang larut di dalamnya melalui membrane placentae

b. Diffusi

Molekul-molekul kecil melalui membrane placenta. Arah diffuse tergantung pada konsentrasi dari zat-zat sebelah menyebelah dari membrane tersebut.

c. Diapedese : seperti eritrosit

2. Transport Aktif :

a. Diatur oleh enzym

Walaupun konsentrasi beberapa zat dalam darah janin lebih tinggi dari dalam darah ibu (seperti asam amino, fosfat anorganis, vitamin-vitamin) zat-zat tersebut tetap mengalir kea rah darah janin.

b. Pinocytose

Molekul-molekul yang besar seperti protein dikepung oleh penonjolan atau pencekungan dari sitoplasma

II. Secara Lengkap Hormon yang dikeluarkan oleh placenta ialah :

a. Steroid hormon : estrogen dan progesterone

b. Protein hormon

Human Chorionic Gonadotropin Harmone (HCG)

Human Placental Lactogen Hormone (HPL)

Human Chorionic Thyrotropin Hormone (HCT)

Human Chorionic Corticotropin Hormone (HCCT)

c. Releasing Hormones

TSH releasing hormone

LH / FSH releasing Hormone

Disamping itu plasenta menghasilkan enzim seperti :

- Heat stable alkaline phosphatase

- Oxytocinase dan

- Pregnacy specific protein

III. Placenta sebagai barriere

a. Barriere mekanis physis terhadap erythrocyte, kuman dan molekul besar. Placenta menghalangi masuknya kuman yang terdapat dalam darah ibu ke dalam janin, tapi virus sedemikian kecilnya hingga tak dapat terhalang oleh placenta

b. Barriere kimiawi

Beberapa zat yang masuk ke dalam syncitium di rubah, seperti insulin yang berasal dari ibu.

Secara ikhtisar faal placenta dapat dibagi dua:

1. Placenta sebagai organ transfer

2. Placenta sebagai organ sintese

Karena itu faal plasenta dapat dinilai dari fungsi pertukaran zatnya dan dari fungsi produksi hormone serta enzymnya.

Misalnya pada insuffisiensi placenta dapat timbul gejala-gejala sebagai berikut :

1. gangguan pertumbuhan placenta

2. gangguan pertumbuhan janin

3. hypoxia dan acidosis janin

4. kadar hormone berkurang

TEST FAAL PLACENTA

Kesan mengenai faal placenta dapat diperoleh dari :

1. Pertumbuhan janin

2. Dari pemeriksaan air tuban dengan amnioskopo atau amniocentesis

3. Dari pemeriksaan urine ibu ; banyak oestrogen dan pregnandiol dalam urine 24 jam dapat menentukan faal placenta

4. pemeriksaan serum oxytocinase dari darah ibu. Serum oxytocine ini dibuat dalam syncytiotrophoblast.

5. Penentuan kadar HPL (Human Placenta Lactogen)

6. Oxytocin Challenge Test

RUANGAN AMNION

Mula-mula amnion merupakan rongga kecil saja tapi kemudian mengelilingi seluruh janin. Akhirnya amnion merapat pada chorion dan melekat dengannya

Liquor Amnii (air ketuban)

Ruangan amnion berisi 1 liter air ketuban

Banyaknya kadang-kadang sangat berbeda-beda

- pada minggu ke 36 banyaknya : 1030 cc

- pada minggu ke 40 banyaknya : 790 cc

- pada minggu ke 45 sudah berkurang menjadi 240 cc

Kalau banyaknya lebih dari 2 liter dinamakan polyhydramnion atau hydramnion. Kalau terlalu sedikit kurang dari 500 cc, disebut olighydramnion. Air ketuban reaksinya alkalis, B.D-nya 1.007-1.025, baunya anyir.

Air ketuban untuk bagian besar terdiri air, tapi mengandung juga sedikit ureum, protein, asam urine, gula, garam-garam malahan juga enzym-enzym. Juga terdapat bintik-bintik lemak yang berasal dari kulit badan anak (vernix easeosa)rambut yang halus yang berasal juga dari anak (lanugo) dan sel-sel yang berasal dari kulit anak maupun dari amnion.

Amnioskopi

Dengan amnioskopi air ketuban dapat berwarna kuning, hijau muda, hijau tua. Warna hijau tua menunjukkan bayi dalam keadaan bahaya (diastress). Dengan amnioscentesis dapat ditentukan umur janin dan sex janin.

Faal Air Ketuban

a. memungkinkan anak bergerak dengan bebas dan tumbuh dengan bebas ke segala jurusan karena tekanan pada anak sama pada semua lingkungan.

b. Untuk melindungi anak terhadap pukulan-pukulan dari luar dan ibu terhadap gerakan-gerakan anak.

c. Mempertahankan suhu yang tetap bagi anak

d. Waktu persalinan membuka serviks dengan mendorong selaput janin ke dalam ostium uteri.

Asal liquor amnii belum begitu jelas, kemungkinan berasal dari :

1. kencing janin

2. transudat darah ibu

3. secret epitel amnion

4. campuran 1, 2, dan 3

3. Tali Pusat

- Tali pusat terdapat antara pusat janin dan permukaan foetal placenta. Warnanya dari luar putih dan bukan merupakan tali yang lurus tapi yang berpilin

- Panjangnya ± 55 cm. (30-100 cm) dan garis tengahnya 1-1,5 cm. pembuluh-pembuluh darahnya biasanya lebih panjang dari tali pusat sendiri hingga pembuluh berkelok-kelok kadang-kadang sedemikian rupa, hingga memberikan tonjolan-tonjolan pada permukaan tali pusat dan diberi nama simpul palsu

- Tali pusat diliputi oleh amnion yang sangat erat melekat. Tali pusat mengandung 2 aa. Umbilicates dan satu vena umbilicalis, selebihnya terisi oleh zat seperti agar-agar yang disebut sele Wharton (Wharton’s Jelly) karena sele Wharton mengandung banyak air, maka setelah bayi lahir, tali pusat mudah menjadi kering dan lekas terlepas dari pusat bayi. Tali pusat juga mengandung sisa-sisa dari kandung kuning telur dan allantois yang hanya dapat dilihat dengan microscoop

- Insersi tali pusat pada placenta (ujung tali pusat pada placenta) mungkin terdapat ditengah placenta (insertion centralis)mungkin sedikit kesamping (insertion paracentralis) di samping (insertion lateralis) pada pinggir placenta (insertion marginalis). Kadang-kadang insersinya tidak pada placenta, tapi pada selaput janin (insertion velamentosa)

BISNIS MENARIK TAHUN 2011

make cash
javascript:void(0)