Tuesday 29 December 2009

Buku Gurita Cikeas DAN Yayasan SBY



Setelah sulit dicari dan ramai diberitakan, buku "Membongkar Grita Cikeas: Di Balik Skandal Bank Century" banyak diburu masyarakat. Pemandangan itu terlihat di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (28/12). Mentek, pedagang buku keliling menjajakan buku karya George Junus Aditjondro itu di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jateng Jalan Pahlawan, Kota Semarang.

Mentek cuma membawa sepuluh buku dan langsung ludes. Ia berharap mendapat keuntungan lebih dari hasil penjualan buku seharga Rp 40 ribu dan Rp 50 ribu. Dari hasil penjualan Mentek mendapat 10 persen. Tak jelas siapa yang memerintahkannya menjual buku itu.

Sunu Fajar, seorang aktivis, mengaku tertarik membeli buku setebal 183 halaman itu untuk menambah referensi kasus Bank Century yang sedang marak.

Saat ini Galang Press berencana akan mencetak lagi buku itu mulai Senin (27/12) sebanyak 5.000 eksemplar. "Sambil menunggu perkembangan, rencananya buku ini akan kami cetak ulang untuk memenuhi permintaan dari teman-teman akademisi," kata Direktur Utama Galang Press, Julius Felicianus, saat dihubungi Republika, Ahad (27/12). Dia mengungkapkan bahwa rata-rata perguruan tinggi memesan 25 eksemplar buku tersebut.

Rencana Mereka Akan melakukan penjualan secara Online...
Dia menambahkan bahwa buku tersebut diluncurkan dengan pesan agar kanker korupsi ang menggerogoti Indonesia tidak semakin parah. Buku Gurita Cikeas tersebut, kata dia, merupakan kajian ilmiah yang dilengkapi dengan data-data yang bisa dipertanggungjawabkan.

Menurut Julius buku tersebut mulanya dicetak sebanyak 4000 eksemplar dan sekitar 70 persen didistribusikan ke Jakarta melalui jaringan Gramedia. Dia sendiri sampai hari ini mengaku tidak tahu siapa yang memerintahkan penarikan buku tersebut.

BISNIS MENARIK TAHUN 2011

make cash
javascript:void(0)