Bengkulu, 28/09/2010. Pantai Panjang Bengkulu yang memiliki panjang kurang lebih tujuh kilometer, mempunyai keindahan dan kemolekan pasir putih yang menawan sehingga dijadikan tempat wisata andalan bagi Provinsi Bengkulu.
Pantai Panjang Bengkulu” adalah kawasan pesisir pantai membujur di pesisir Barat Pulau Sumatera sepanjang lebih dari 7 kilometer dihiasi barisan pohon cemara pantai yang begitu indah, romantis dan berbeda dari suasana pantai di belahan dunia manapun. Dihiasi pasir putih dan deburan ombak yang bersih dan eksotik. Posisi pantai yang berada di belahan barat kemungkinkan kita menikmati momen ’sun-set’ yang begitu indah setiap hari. Keindahan pantai yang memiliki pemandangan wisata pasir putih yang eksotik dan wisata alam yang menarik. Butir pasirnya sangat halus, jika kita berjalan bertelanjang kaki, pasirnya tidak akan mengotori kaki kita, begitu nyaman. Ombak yang sangat bersahabat, tidak terlalu besar tapi juga tidak terlalu kecil, hampir sama dengan Kuta
Menikmati pemandangan pasir putih dengan ombak samudra hindia yang bergulung tenang dan sesekali hembusan angin sepoi-sepoi benar benar menjanjikan ketenangan dan kesegaran. Begitu juga terdapat deretan pohon pinus yang rimbun dan hembusan angin pantai memanjakan para wisatawan yang akan berkunjung ke pantai panjang.
Pengunjung juga tidak perlu khawatir untuk bermalam di sekitar pantai karena sudah banyak hotel, losmen dan villa yang ada disepanjang pantai. untuk sore hari banyak sekali warga masyarakat yang menikmati keindahan sunset sambil menikmati hidangan yang disajikan oleh para penjual yang ada disepanjang pantai, sedangkan untuk malam hari juga sudah ada hiburan yang menarik disepanjang pantai.
Pengunjung juga dapat melakukan rekreasi pantai yang berupa selancar, banana boat, dan juga terdapat wisata keliling menggunakan gajah dan andong.
Wisata lain disepanjang pantai panjang yaitu benteng sejarah peninggalan inggris yaitu benteng malborough yang merupakan benteng pertahanan, yang didirikan pada tahun 1713-1719 dibawah pimpinan gubernur Joseph Callet.